Jakarta, IDN Times –
Kereta Cepat Whoosh sudah mengantar sebanyak 250 ribu orang selama musim mudik Idulfitri tahun 2025. Rata-rata setiap hari, Kereta Cepat Whoosh menampung antara 20 hingga 21 ribu penumpang.
“Ini mengindikasikan pertambahan yang cukup besar jika kita bandingkan dengan rata-rata harian sebelumnya yaitu sekitar 16 sampai 18 ribu orang setiap hari,” ungkap General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, melalui pernyataan tertulis pada Jumat (4/4/2025).
1. Ketinggian tertinggi dari masa cuti lebaran berada di puncak kemarin.
Eva menyatakan bahwa puncak arus mudik selama liburan Idulfitri akan berlangsung pada hari Kamis, tanggal 3 April 2025. Pada saat itu, KCIC melaporkan adanya jumlah penumpang harian tertinggi yaitu 22.340 orang.
Eva mengatakan bahwa para penumpang di beberapa hari terakhir ini mayoritas adalah mereka yang menggunakan Whoosh untuk liburan, entah itu menuju Bandung, Jakarta, atau Karawang.
“KCIC memperkirakan jumlah tersebut akan bertambah menjadi sekitar 24 ribu penumpang setiap harinya menjelang penghujung masa liburan Idul Fitri,” katanya.
2. Rute Halim-Padalarang menjadi pilihan utama bagi para penumpang.
Eva menyebutkan bahwa selama masa liburan Idul Fitri, jalur Halim-Padalarang menjadi pilihan utama dengan jumlah keseluruhan 86 ribu penumpang. Diikuti oleh jalur Padalarang-Halim yang mencatat sebanyak 77 ribu penumpang, serta jalur Halim-Tegalluar Summarecon memiliki 35 ribu penumpang.
Berikut sementara, dari pengamatan terhadap fluktuasi jumlah penumpang, Stasiun Halim menduduki posisi pertama dengan total 234 ribu orang. Di tempat kedua ada Stasiun Padalarang yang menerima sebanyak 170 ribu penumpang. Sedangkan Stasiun Tegalluar Summarecon mengalami kunjungan oleh 69 ribu penumpang.
“Stasiun Karawang kemudian melayani sebanyak 15 ribu penumpang,” ujarnya.
3. Para penumpang diminta untuk membeli tiket secara daring.
KCIC menyarankan kepada publik untuk memesan tiket secara daring via aplikasi Whoosh, situs web ticket.kcic.co.id, layanan Access by KAI, Livin’ oleh Mandiri, BRImo, Wondr dari BNI, juga Tiket.com. Selain itu, pemesanan bisa dilakukan secara luring di konter dan mesin penjual otomatis yang ada di stasiun.
Melakukan pemesanan menggunakan aplikasi Whoosh menawarkan manfaat tambahan, misalnya adanya fitur
refund
dan
reschedule
Yang bisa dikerjakan secara daring demi kenyamanan perjalanan para penumpang.
“Mengingat bertambahnya jumlah penumpang, kami menyarankan kepada publik supaya menyusun itinerary mereka sejak dini guna memastikan bahwa pengalaman bertransportasi tetap terasa nyaman serta efisien,” jelas Eva.
Komentar