PINRANG, Sulawesi Selatan Warga Pinrang, Sulawesi Selatan, membuat penemuan signifikan baru-baru ini ketika mereka menemukan dua mortir yang diyakini sebagai peninggalan yang ditinggalkan oleh Jepang selama Perang Dunia II. Mortir ditemukan di daerah itu dan segera dilaporkan ke pihak berwenang.
Setelah penemuan tersebut, tim dari Polda Sulsel Sulawesi tiba di tempat kejadian untuk memeriksa mortir dan memverifikasi keasliannya. Setelah melakukan penyelidikan menyeluruh, tim menentukan bahwa mortir itu memang peninggalan dari era Jepang.
Dalam langkah selanjutnya, tim Jibon Bom dari Polda Sulsel dikirim ke daerah tersebut untuk menghancurkan mortir. Proses pembongkaran dilakukan untuk memastikan keselamatan masyarakat dan untuk mencegah potensi bahaya atau gangguan di daerah tersebut.
Konflik militer masa lalu yang terjadi di daerah tersebut dan memberikan wawasan sejarah yang berharga. Polda Sulsel (Polda) Sulawesi mendesak masyarakat untuk melaporkan penemuan serupa kepada pihak berwenang untuk memastikan penanganan yang tepat dan langkah-langkah keamanan diambil.
Sementara itu, masyarakat Pinrang sangat senang dengan penemuan ini dan berharap akan mengarah pada eksplorasi dan pelestarian lebih lanjut dari situs bersejarah di daerah tersebut. Beberapa penduduk setempat telah menyatakan keinginan mereka untuk mengubah situs tersebut menjadi objek wisata, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk belajar tentang sejarah dan warisan budaya daerah.
Badan Penanggulangan Bencana Pinrang juga telah diberitahu tentang penemuan tersebut dan akan bekerja sama dengan polisi dan otoritas terkait lainnya untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang tepat diambil untuk melindungi lokasi dan mencegah potensi risiko bagi publik.
Komentar