,
Jakarta
– Pelatih
Real Madrid
Carlo Ancelotti menghadapi tantangan untuk menentukan siapa yang akan menjalankan tendangan penalti di timnya. Hal ini menjadi jelas saat timnya dikalahkan Valencia dengan skor 1-2.
Vinicus Junior tidak berhasil mencetak gol saat melakukan tendangan pinalti pada pertandingan Minggu malam tanggal 5 April 2025 tersebut. Musim ini memang menjadi tantangan tersendiri untuk pemain-pemain eksekutor pinalti. Seperti disebutkan, (Jude) Bellingham gagal ketika menghadapi Valencia, (Kylian) Mbappé juga kalah saat bertemu dengan tim Bilbao dan Liverpool, serta Vinicius pun ikut gagal saat lawannya adalah Atletico Madrid,” jelasnya.
Carlo Ancelotti
diambil dari situs web resmi tim tersebut.
Ancelotti memilih Vinicius Junior sebagai tendangan penalti utama bagi El Real. Dia akan ditugaskan melakukan eksekusi saat tim menerima hukuman penalti dari wasit. Pelatih berkebangsaan Italia itu mengatakan, “Saat ini saya merasa yakin memberikan kepercayaan pada Vinicius untuk menjalankan tugas penalti, meskipun ia pernah gagal.”
Meskipun demikian, Vinicius tidak dapat membalas keyakinan itu setelah gagal melakukan eksekusi tendangan penalti. Dia telah merasakan kegagalan serupa sebelumnya dalam hal ini. Vinicius, yang merupakan anggota timnas Brasil, juga sempat gagal melaksanakan tembakan 12 pas ketika bertemu dengan Atletico Madrid di partai leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada tanggal 13 Maret.
Seperti halnya uang serupa, Kylian Mbappe dan Jude Bellingham yang diandalkan sang eks pelatih AC Milan tersebut untuk mengambil tendangan penalti pun tak jarang gagal.
Mengomentari kemungkinan Mbappe dijadikan tendospin utama Real Madrid saat penalti, Ancelotti menyatakan bahwa dirinya akan menganalisis hal itu lebih dulu sebelum membuat keputusan. Dia menambahkan, “Mari kita tunggu hasilnya.”
Selanjutnya Real Madrid akan bermain away ke kandang Arsenal pada pertandingan leg pertama babak perempatfinal Liga Champions di stadion Emirates, London, Rabu, 9 April 2025.
Komentar