Jeneponto – Sebuah informasi yang beredar luas di media sosial menyebut adanya dugaan penangkapan sekaligus pelepasan pengguna tembakau sintetis oleh oknum di Polres Jeneponto. Kabar ini menimbulkan berbagai spekulasi dan respons dari publik.
Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan, S.I.K., M.I.K., langsung merespons serius informasi tersebut. Ia mengungkapkan bahwa telah memerintahkan Kasi Propam untuk melakukan penelusuran terhadap kebenaran isu yang viral tersebut.
“Saya sudah perintahkan Kasi Propam untuk menyelidiki informasi ini secara menyeluruh. Jika memang benar terjadi pelanggaran, maka akan ditindak sesuai hukum yang berlaku,” tegas AKBP Widi, Jumat (18/4/2025).
Ajak Masyarakat Laporkan Jika Dirugikan
Kapolres juga mendorong masyarakat, khususnya jika ada yang merasa menjadi korban atau dirugikan atas peristiwa tersebut, untuk melapor secara resmi agar proses hukum dapat segera berjalan.
“Kalau memang ada pihak yang merasa dirugikan, silakan datang dan melapor. Sampai saat ini, kami belum menerima laporan resmi dari masyarakat terkait kejadian itu,” lanjutnya.
Komitmen Polres Jeneponto: Transparansi dan Penegakan Hukum
Kapolres menegaskan bahwa pihaknya akan bersikap transparan dan profesional dalam menangani kasus ini. Bila ditemukan pelanggaran atau prosedur yang tidak sesuai, oknum yang terlibat akan diproses sesuai aturan hukum dan kode etik yang berlaku.
Waspadai Hoaks: Cek Dulu Kebenaran Informasi
AKBP Widi juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi, terutama yang bersumber dari media sosial. Ia menekankan pentingnya bersikap bijak dan cerdas dalam menyikapi setiap pemberitaan.
“Kami mengajak masyarakat untuk tidak langsung percaya dan menyebarkan informasi yang belum jelas sumber dan kebenarannya. Pastikan informasi sudah terkonfirmasi,” tutupnya.
Komentar