Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengharapkan agar perekrutan tenaga kerja PPSU dilaksanakan dengan cara yang terbuka dan jujur.
“Jelas saja, saya telah melihat komentar dari masyarakat yang khawatir tentang adanya kemungkinan proses perekrutan tidak berjalan dengan transparansi. Oleh karena itu, saya sudah menuntut agar hal tersebut dapat dikerjakan dengan cara yang lebih terbuka dan jujur,” ungkap Pramono saat berada di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, pada hari Kamis tanggal 17 April 2025.
Pramono menggarisbawahi bahwa pemberian penunjukan kepada anggota PPSU jangan sampai dikerjakan oleh tim kecil tersebut. Pengumuman ini sebaiknya dibacakan pada sebuah pertemuan besar yang melibatkan gubernur serta wakil governor itu sendiri. Melalui metode seperti ini, maka seluruh tahapannya bisa berlangsung secara transparan.
Pramono menjelaskan bahwa bukanlah suatu panitia kecil yang membuat keputusan, melainkan hal tersebut perlu disampaikan dalam rapat yang diikuti oleh gubernur dan wakilnya agar dapat diketahui dengan transparansi.
“Sebab, hal ini merupakan harapan bagi publik dan ini adalah kali pertama perekrutan karyawan baru dengan mengevaluasi ijasah SMP, sama seperti Peraturan Gubernur yang telah saya tanda tangani,” tambahnya.
Pramono sebelumnya sudah mengesahkan surat tentang penyesuaian persyaratan perekrutan pegawai PPSU, di mana awalnya mereka membutuhkan minimal tamatan SMA tetapi berubah jadi tingkat minimum yaitu tamatan SD. Syarat lain untuk calon anggota PPSU tersebut ialah harus mampu membaca dan menulis dengan baik.
“Untuk PPSU yang sebelumnya mensyaratkan latar belakang pendidikan SMA, saya telah menandatanganinya, bahkan hanya dengan kemampuan membaca dan menulis dari tingkat SD pun sudah cukup,” jelas Pramono saat berbicara dengan para reporter di kantor Golkar Mat, Jakarta Pusat, pada hari Senin tanggal 24 Maret 2025.
Pramono berharap rekrutmen petugas PPSU yang terbuka lebih luas ini dapat menambah lapangan pekerjaan baru di Jakarta.
“Maka dengan harapan semoga hal ini juga dapat menciptakan peluang pekerjaan baru di Jakarta,” tandasnya.
Komentar