Jakarta, IDN Times
– Persija Jakarta akan mengikuti lanjutan Liga 1 musim 2024/25 pada hari Minggu tanggal 7 April 2025. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, tempat dimana Macan Kemayoran bakal bertemu dengan tim Madura United.
Mendekati pertandingan melawan Madura United, Persija perlu berhati-hati. Pasalnya, tim ini belum stabil pada kelima pertandingan terakhir di Liga 1. Tambahan lagi, mereka sering kali kebobolan saat bertemu dengan lawannya.
1. Tim Persija telah kemasukan gol sebanyak 31 kali.
Menurut situs web resmi klub, Persija telah kemasukan 31 gol dalam 26 pertandingan di Liga 1 musim 2024/25. Rekor tersebut membuat jumlah kebobolannya menjadi yang terburuk dibandingkan dengan tim lainnya yang berada di peringkat empat besar.
Ter catat, tim-tim seperti Persib Bandung, Persebaya Surabaya, serta Dewa United belum terkalahkan dengan skor lebih dari 30 gol setelah menyelesaikan 27 pertandingan di Liga 1. Untuk rincian masing-masing, Persib telah kebobolan sebanyak 24 kali, Dewa United mencapai 29 kali, sementara itu Persebaya mengalami 28 kali kebobolan.
2. Masuknya 15 gol pada sembilan pertandingan terakhir
Catatan kebobolan Persija menurun secara signifikan selama sembilan pertandingan terakhir di Liga 1, yang berlangsung dari Januari hingga Maret 2025. Di periode ini, tim tersebut mengalami kebobolan sebanyak 15 gol.
Angka itu mendekati separuh dari keseluruhan gol yang tercipta oleh Persija selama 26 pertandingan di Liga 1. Akibatnya, ini menjadi fokus utama bagi sang pelatih Persija, Carlos Pena.
“Antara Januari hingga Maret 2025, kita mengalami cukup banyak gol yang tidak seharusnya. Namun faktanya, di dua bulan belakangan ini, tim seringkali bertanding dengan jumlah pemain kurang untuk jangka waktu yang panjang,” ungkap Pena.
3. Madura United berpotensi menjadi penghalang
Akhirnya, pertandingan melawan Madura United diproyeksikan menjadi momen perubahan untuk Persija dalam berbagai kondisi sulit yang sedang mereka hadapi. Akan tetapi, Pena menegaskan bahwa Kekuatan Laskar Sape Kerrap saat ini telah berkembang menjadi sebuah tim yang kuat.
“Madura United sudah mengalami kemajuan signifikan dalam sejumlah laga terkini. Mereka menunjukkan rasa percaya diri yang kuat di Liga 1 serta ajang kontes Asia. Tim ini menjadi tantangan besar untuk Persija,” kata Pena.
Komentar