Oscar Piastri menambah koleksi kemenangannya di Formula 1. Pembalap McLaren itu sukses finis sebagai pemenang di GP Arab Saudi pada Senin (21/4/2025) dini hari WIB. Hasil tersebut mendongkrak posisi Piastri menjadi pimpinan sementara dalam klasemen pembalap.
Pencapaian Oscar Piastri selepas Formula 1 GP Arab Saudi mendapat sorotan dari Max Verstappen. Ia memuji pendekatan Piastri yang tenang saat menjalani pekan balap. Selain itu, Verstappen menilai peran Mark Webber sebagai manajer Piastri tak bisa dianggap remeh. Sebab, Webber punya pengalaman berkompetisi di Formula 1 yang dapat membantu Piastri menghadapi ketatnya persaingan.
1. Oscar Piastri berada di puncak tabel klasemen usai memenangkan lomba GP Arab Saudi tahun 2025.
Oscar Piastri mengakhiri Grand Prix Arabia 2025 dengan posisi pertama setelah unggul 2,843 detik dari Max Verstappen. Ini merupakan kemenangan ketiga baginya dalam tahun 2025 ini. Sebelumnya, dia telah meraih juara utama di lomba GP China dan Bahrain.
Berikut ini penambahan koleksi kemenangan Piastri dalam karirnya di Formula 1, yang kini mencapai jumlah lima kali menang. Dengan finis di urutan pertama di Sirkuit Jeddah Corniche, Piastri berhasil mengambil alih posisi nomor satu pada tabel peringkat dengan unggul 10 poin dari Lando Norris. Dia juga dikenal sebagai pembalap asal Australia pertama yang meraih kepemimpinan di klasemen pembalap.
Yang terakhir kalinya ada seorang pembalap asal Australia yang menduduki posisi puncak dalam klassemen pembalap sebelum Oscar Piastri adalah Mark Webber. Dia berhasil menjadi pemimpin pada Grand Prix Jepang tahun 2010. Namun, kedudukan tersebut kemudian beralih ke tangan Fernando Alonso ketika seri balapan untuk Grand Prix Korea Selatan digelar. Sementara itu, sesama tim dengan Webber saat itu yaitu Sebastian Vettel mengakhiri musim dengan gelar juara dunia.
2. Max Verstappen tidak ragu-ragu untuk memuji kinerja Oscar Piastri pada Grand Prix Arab Saudi tahun 2025.
Tampilan Oscar Piastri pada Grand Prix Arab Saudi tahun 2025 mendapat perhatian dari Max Verstappen. Walaupun mereka adalah pesaing untuk merebut gelar juara, Verstappen tidak ragu-ragu memberikan pujiannya terhadap kinerja Piastri saat ia memacu mobil MCL39. Pebalap asal Belanda ini menyebutkan sikap tenang yang ditunjukkan oleh Piastri selama akhir pekan perlombaan sebagai sesuatu yang patut diperhitungkan dan bisa jadi bekal kuat bagi persaingannya di kejuaraan.
“Musim Formula 1 2024 merupakan tahun keduanya bagi Piastri. Sekarang, ia tengah menghadapi musim ketiganya dan penampilannya cukup stabil. Ia begitu tenang dalam gaya balapnya dan hal itu membuatku senang. Itu juga nampak jelas saat ia berada di sirkuit,” ungkap Max Verstappen seperti yang dikutip.
Motorsport
.
“Dia melakukan apa yang seharusnya dilakukan pada waktunya. Dia nyaris tidak pernah membuat kekeliruan. Itulah yang Anda perlukan ketika berjuang meraih gelar juara,” imbuhnya.
3. Sumbangan dari Mark Webber dipandang bermanfaat bagi Oscar Piastri ketika berkompetisi di ajang Formula 1.
Selain performa dan bakat, Max Verstappen tak luput mengomentari kontribusi Mark Webber sebagai manajer Oscar Piastri. Pengalaman yang diperoleh Webber semasa aktif sebagai
pembalap Formula 1
dihargai karena membantu Piastri dalam menghadapi kompetisi sengit tersebut. Ini menunjukkan kesamaannya dengan ayahnya, Jos Verstappen, yang juga terlibat dalam mendidik karir Verstappen sejak masih muda.
“Menurutku, dengan Webers di sisi nya, dia akan banyak membantu Piastri. Seseorang pasti belajar dari kariernya masing-masing. Begitulah pengalaman saya bersama ayah saya, dan Weber memberikan nasihat kepada Piastri. Yang terpenting adalah kemampuan Piastri berhasil dipertunjukkan, ini sungguh mengesankan,” ungkap Max Verstappen.
Keharmonisan antara Mark Webber dan Oscar Piastri tidak bertahan lama. Pada tahun 2019, Webber bersama dengan pasangannya, Ann Neal, menjelma sebagai pengurus karir Piastri. Di sinilah sang ayah Oscar Piastri, yaitu Chris Piastri, mengetahui bahwa dia perlu dukungan ekstra untuk merencanakan jalur masa depan putranya. Terlebih lagi, Oscar pada periode tersebut siap tampil di ajang Formula 3 usai berhasil merebut posisi puncak di kejuaran Formula Renault Eurocup.
Chris Piastri bersama sahabatnya, Rob McIntyre, yang secara konsisten mengevaluasi kemajuan Oscar Piastri, akhirnya menjadikannya menuju keputusan untuk bekerja dengan Webber. Mereka meraih kontak dengan Webber lewat kenalan mereka dalam bidang sains olahraga, Simon Sostaric, siapa pun juga memiliki hubungan baik dengan Webber. Dengan demikian, Webber menduduki peran yang ia jalani hari ini dan memberikan wawasan serta pengalamannya kepada Piastri.
Formula 1 tahun 2025 belum berakhir karena baru saja selesai menggelar lima perlombaan. Peringkat pada tabel skor bisa berubah-ubah sesuai dengan performa para pembalap ketika mereka bersaing di trek. Jika berhasil mempertahankan kesinambungan meraih posisi tiga besar serta meningkatkan jumlah kemenangannya, tak mustahil bahwa Piastri akan merebut gelarnya yang pertama dalam karirnya di ajang Formula 1.
Komentar