– Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto secara pribadi meninjau situasi Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi. Ditemani oleh beberapa petinggi senior dari Polda Jatim, kedatangan ini bertujuan untuk mengawal keberlangsungan pergerakan pemudik dan kepulangan selama periode cuti Lebaran.
Sampai di tempat kejadian, Kapolda ditemui oleh Kapolres Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra bersama dengan Wakapolres AKBP Teguh Priyo Wasono, seluruh staf dari Polresta, serta para pemangku kepentingan seperti Forkopimda dan pihak berkepentingan lainnya.
Pemimpin Kepolisian Daerah mengatakan bahwa kondisi di Jawa Timur sepanjang masa Lebaran pada dasarnya tenang dan teratur. Proses pulang kampung, perayaan sembahyang magrib dengan doa bersama, ibadah shalat Id, serta aktivitas wisata warga tidak menimbulkan masalah yang signifikan.
Meskipun demikian, dia masih memperingatkan publik agar selalu waspada, khususnya bagi mereka yang akan menyeberang lewat Pelabuhan Ketapang ke arah Gilimanuk atau sebaliknya. “Saya minta kepada masyarakat supaya tetap berhati-hati, terlebih lagi kondisi cuaca di beberapa daerah tengah sangat tak pasti,” katanya.
Pemimpin Kepolisian Daerah pun membahas kemungkinan adanya kondisi cuaca tidak baik seperti hujan lebat dan langit gelap yang dapat mempengaruhi kehalusan perjalanan. Dia juga memberi ucapan duka sehubungan dengan musibah yang terjadi di Trawas, sambil mengimbau warga untuk lebih hati-hati akan ancaman bencana semacam banjir atau tanah longsor.
Selain itu, petugas kepolisian beserta berbagai lembaga terkait sedang merencanakan taktik guna mengantisipasi titik puncak arus balik yang diperkirakan akan datang akhir minggu ini. Kerjasama antar departemen dijalankan untuk memastikan lancarnya aliran lalu lintas, termasuk di dermaga, terminal, jalanan umum, dan sampai dengan jalan bebas hambatan.
“Kami berharap masyarakat kita dapat mengatur perjalanannya dengan baik supaya terbebas dari area-area macet,” jelas Kapolda.
Sejalan dengan hal tersebut, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menegaskan tekadnya dalam mengawasi kondisi sampai akhir masa liburan Idul Adha. Dia berpendapat bahwa Banyuwangi merupakan destinasi populer kedua bagi para pemudik setelah wilayah Jawa Tengah, oleh karena itu perlu dipersiapkan segala upaya guna melindungi ketenangan dan keselamatan warganya.
Berdasarkan pengamatan awal, tampak adanya penurunan angka pemudik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ini dikarenakan masa liburan yang cukup panjang sehingga aliran kepulangan dan kedatangan menjadi lebih terdistribusi secara merata.
Berbekal sejumlah strategi preventif yang sudah dipersiapkan, diupayakan agar arus mudik kali ini bisa berlangsung dengan tertib, aman, serta mulus. Seluruh instansi termasuk pemerintahan setempat, kepolisian, dan semua elemen terkait tetap bekerja sama untuk memastikan keselamatan para pemudik sampai akhirnya mereka kembali pulang ke tempat tinggal masing-masing.
Komentar