PT Kereta Api Indonesia (KAI) melaporkan bahwa mereka telah menyalurkan sekitar 19.034.724 penumpang selama musim arus balik lebaran tahun 2025/1446 Hijriah, yang berlangsung dari tanggal 21 Maret sampai 4 April 2025.
Wakil Presiden Hubungan Masyarakat KAI, Anne Purba menyebut bahwa dari total itu, 3 juta penumpang adalah pengguna kereta api jarak jauh dan lokal yang ditanganinya, sementara sisanya yaitu 14,4 juta penumpang menjadi konsumen Commuter Line serta kereta api lokal yang disediakan oleh anak perusahaannya, yakni KAI Commuter. Di luar itu semua, ada juga layanan tambahan seperti LRT Sumatera Selatan (dengan 220.805 pelanggan), wisata dengan menggunakan KA (mencatat 12.549 pelanggan), penerbangan domestik dalam negeri melalui bandara (memiliki 308.771 pelanggan), Whoosh oleh KCIC (menyentuh angka 227.297 pelanggan), LRT Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang Bekasi atau biasa dikenal sebagai Jabodebak (berjumlah 751.015 orang) dan terakhir Kereta Api rute Makassar-Pare-pare (total 9.805 penumpang).
“Ketinggian volume pelanggan dalam hal ini menjadi bukti konkret dari suksesnya integrasi layanan kereta api nasional yang dikelola oleh Grup KAI beserta dengan semua entitas anak dan mitranya,” jelas Anne.
Menurut dia, sekarang ini masyarakat lebih mudah untuk bepergian baik itu lintas kota atau di dalam kota karena adanya integrasi moda transportasi yang terhubung. Selain itu, Anne menambahkan bahwa pada musim lebaran tahun 2025 mendatang, Grup KAI secara keseluruhan akan menyediakan total 59.129.350 kursi dari beragam jenis layanan kereta api.
- KAI Sudah Menjual 3,4 Juta Tiket Sehari Sebelum Hari Raya Idul Fitri, Kebanyakan Untuk Perjalanan Jarak Jauh
- Apakah Mudik Lebaran Kurang Ramai Dibandingkan Tahun Sebelumnya? Berikut Data Sementara
Mayoritas dari kapasitas itu ditujukan untuk kelas ekonomi, yaitu sekitar 98%, yang mencakup 2.164.488 kursi KA Ekonomi Jarak Jauh dan 55.635.358 kursi KA Ekonomi Lokal.
“Beberapa layanan yang tersedia meliputi KA Lokal, Kereta Komuter, KA Perintis Makassar-Parepare, LRT di Sumatera Selatan, KA Bandara, serta LRT untuk area Jabodetabek,” jelasnya.
Untuk KAI, guna menjamin keberlanjutan aliran penumpang pulang dan kembali, sudah disiapkan 4.591.510 seat untuk perjalanan yang akan dimulai mulai tanggal 21 Maret sampai dengan 11 April tahun 2025.
Dari keseluruhan kapasitas yang ada, sebanyak 3.443.832 seat ditujukan untuk pelayanan Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ), sementara itu 1.147.678 seat lainnya dikhususkan untuk Kereta Api Lokal.
“Sampai tanggal 5 April 2025 pukul 07.00 WIB, sudah ada 4.131.904 tiket yang terjual atau mencapai 89,99% dari kapasitas total,” jelas Anne.
Dia menjelaskan bahwa penjualan tiket KA Jarak Jauh telah mencapai angka 3.519.975 tiket dengan tingkat okupansi 102,21%, sedangkan untuk tiket KA Lokal tercatat sebanyak 611.929 tiket atau setara dengan 53,32% dari total kapasitas yang tersedia.
Komentar