Pasangan pemain bulu tangkis putra asal Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri dan Daniel Marthin, berhasil memenangkan pertandingan tersebut.
comeback
Dari perwakilan Korea, Kim Won-ho/Seo Seung-jae, di putaran 16 Kejuaraan Asia 2025.
Pertandingan seru tersebut berlangsung di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium pada hari Kamis (10/4/2025).
Fikri/Daniel berhasil mengambil alih pertarungan dalam Kejuaraan Asia setelah mengalahkan Kim Won-ho/Seo Seung-jae.
Fikri/Daniel memulangkan juara All England tersebut lewat drama tiga gim.
Sempat tumbang 21-18 di gim pertama, Fikri/Daniel mengganas pada dua gim berikutnya dengan 21-17 dan 21-15.
Permainan berjalan sengit di awal gim pertama.
Sempat tertinggal 3-1, Fikri/Daniel mengejar hingga kedudukan sama kuat 5-5.
Akan tetapi, duet dari Korea tersebut begitu solid hingga mengakhiri jeda waktu dengan skor 11-8.
Pertahanan kuat yang ditunjukkan oleh Kim dan Seo menyebabkan Fikri dan Daniel mengalami kesulitan dalam menebus poin.
Juara All England Open 2025 kian terlihat sulit dicapai dengan keunggulan hanya lima poin, yaitu 17-12.
Tidak mau menyerah dengan mudah, Fikri/Daniel menggertak kedua artis Korea tersebut guna memperoleh kesempatan pada skor 18-20.
Namun, serangan dari Kim Won-ho tidak dapat dipertahankan oleh Fikri, yang akhirnya menutup babak pertama dengan skor 21-18.
Kim/Seo mulai mengambil alih permainan kedua dengan gaya yang lebih agresif demi unggul 2-0.
Tidak berapa lama kemudian, Fikri/Daniel memberikan pertarungan yang sengit.
Fikri menyamakan skor menjadi 6-6 tepat di depan jaring saat serboten.
Perburuan poin berlanjut tanpa henti, namun selang waktu masih menjadi milik Kim atau Seo dengan skor 11-10.
Meski sempat ketinggalan tiga angka, Fikri/Daniel berhasil mengubahnya menjadi seri 14-14.
Tipuan balasan yang dilakukan Daniel menyebabkan Kim menjadi bingung, hingga skor pun bergeser menjadi 15-14 menguntungkan pasangan pemain dari Indonesia.
Mencari kembali rasa percaya diri, serangan yang dilancarkan Fikri/Daniel kali ini terbilang sangat dahsyat.
Tiga poin beruntun membuat pasangan nomor 13 dunia itu unggul 17-14.
Penempatan bola dari Fikri sulit dijangkau sehingga memenangi gim kedua dengan skor 21-17.
Gim ketiga kembali berlangsung dengan menarik.
Pasangan tersebut saling berlomba mencetak poin sampai akhirnya skornya menjadi 10-10.
Fikri menunjukkan spesialisasinya di lini depan.
Robot penjelajah Fikri tidak dapat dikembalikan kepada Kim atau Seo sehingga timnya unggul dalam jeda dengan skor 11-10.
Tidak berapa lama kemudian, Seo mengejar dan menggeser posisinya di sebelah kanan lapangan, sehingga Fikri terpukau.
Fikri/Daniel sekali lagi membara di 10 angka akhir.
Perkembangan skor Kim/Seo terhenti di angka 15.
Fikri/Daniel menyudahi permainan dengan skor 21-15.
Pada putaran perempat final, pasangan Fikri dan Daniel akan menghadapi lawan dari China, yaitu Wei Keng Liang/Chang Wang
Komentar