Business electric power energy consumption energy sector indonesia
Beranda / indonesia / Gunakan Teknologi Digital, PLN IP Pastikan Ketersediaan Listrik Selama Liburan Lebaran

Gunakan Teknologi Digital, PLN IP Pastikan Ketersediaan Listrik Selama Liburan Lebaran

Gunakan Teknologi Digital, PLN IP Pastikan Ketersediaan Listrik Selama Liburan Lebaran

PLN Indonesia Power (PLN IP) menggunakan pendekatan digital dalam pemantauan pembangkit tenaga listrik dengan demikian.
real time
Di dalam sistem Reliability & Efficiency Optimization Center (REOC), upaya dilakukan untuk menjamin bahwa pembangkit tenaga listrik terus dapat diandalkan sepanjang masa peringatan Idul Fitri 1446 Hijriah. Ini menjadi salah satu aspek dari janji perusahaan untuk memenuhi permintaan daya listrik publik ketika mereka menyambut hari raya dengan kerabat.

Direktur Utama dari PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyebut bahwa menurut pengawasan posko siaga untuk Ramadan dan Idulfitri (RAFI), unit-unit produksi milik PLN Indonesia Power bekerja secara efisien dalam memberikan pasokan listrik sepanjang bulan Ramadhan hingga perayaan Idulfitri. Beroperasinya fasilitas-fasilitas tersebut diperkuat oleh sistem digital bernama REOC yang dimaksimalkan untuk keperluan ini.
Big Data
dan
Artificial Intelligent
(AI) digunakan dalam mengembangkan fungsi deteksi gagal otomatis yang bertugas memelihara ketersediaan dan performa optimal dari stasiun penghasil daya listriktidak ada ubahan karena sudah cukup baik.
Maaf atas kesalahpahaman sebelumnya, saya akan mencoba lagi dengan versi yang lebih bervariasi:
AI dipakai guna menyusun sistem pendeteksian kerusakan secara otomatis demi menjamin kelangsungan operasional serta produktivitas pabrik tenaga listrik.

“Pemenuhan pasokan listrik yang cukup merupakan elemen krusial bagi kelancaran kegiatan masyarakat. Karena itu, PT Indonesia Power milik PLN terus berkomitmen untuk mengakomodasi permintaan energi nasional, lebih-lebih pada periode-periode istimewa seperti bulan puasa dan hari raya Idul Fitri,” ujar Edwin, demikian dilaporkan Rabu (9/4).

Edwin menyatakan bahwa total kapasitas bersih PT Indonesia Power mencakup 19.497,93 MW yang disediakan oleh 371 unit generator terdistribusi di seluruh wilayah Indonesia. Dari jumlah tersebut, 49 unit adalah Generator Tenaga Uap (GTU) dengan kemampuan produksi bersih sebanyak 9.435 MW.

“PLN Indonesia Power yang mengelola berbagai pembangkit listrik merupakan fondasi utama energi elektrik negara kita. Bagi kami, penting untuk terus memastikan ketersediaan dan kelancaran operasional setiap pembangkit sehingga layanan dapat berfungsi dengan baik,” jelas Edwin.

Meninggal di Kamboja: Petualangan Pemuda Bekasi yang Gagal Rubah Nasib Karena Siksaan

Pada saat yang sama, Direktur Operasi Pembangkit Batubara dari PLN Indonesia Power (PLN IP), M. Hanifi Nur Rifa’i, menyatakan bahwa ketersediaan sumber daya utama lebih dari 20 Hari Operasi Pembangkit (HOP) mendukung kehandalan operasional pembangkit tersebut.

Sebaliknya, para petugas kelistrikan yang standby selama bulan Ramadhan dan hari raya Idulfitri memiliki peranan penting dalam menjaga keandalan operasi pembangkit listrik. PT PLN Indonesia Power telah mengerahkan sebanyak 2.193 staf pada masa siaga kelistrikan untuk Idul Fitri tahun Hijriyah 1446 tersebut.

“Pujian tulus kepada para rekan di satuan tersebut. Ketika banyak warga negara Indonesia sedang menyambut hari raya Idul Fitri dan berada bersama keluarganya yang dikasihi, teman-teman masih melanjutkan kegiatan luhur ini demi mencerdaskan bangsa,” katanya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com