Kareba Nusantara, BOLAANG MONGONDOW
– Sebuah gempabumi baru-baru ini terjadi di bagian tenggara Tutuyan, Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara (Sulut), pada hari Kamis tanggal 17 April 2025 di waktu pagi Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA).
Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menyajikan laporan tentang gempabumi paling baru untuk hari ini.
BMKG melaporkan bahwa guncangan gempabumi terjadi pada pukul 07.51 WIB.
Guncangan gempa bumi terjadi di wilayah Bolaang Mongondow Timur dengan kekuatan skala magnitudo 5,7.
”
#Gempa (PERBARUI) Magnitudo:5.7, Tanggal:17-Apri-25 Pukul:07:51:25 WIB, Koordinat:0.36 LU, 124.90 BT (Titik pusat terletak di perairan 54 km arah tenggara dari Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur)
Dikutip dari situs web resmi akun X milik BMKG.
Dengan kedalaman mencapai 10 KM, akibat dari guncangan gempa bumi ini bisa dirasakan sampai ke Bitung, Manado hingga ke wilayah Gorontalo.
”
Kendaliman: 10 Kilometer Diresmikan (MMI) II Bitung, II Manado, II Minahasa, II Gorontalo, III Bolmong, II Gorontalo Utara #BMKG
Dikutip lebih lanjut dari BMKG.
Berikut adalah informasi terkait dengan tingkat keparahan gempa menurut Skala MMI seperti yang diambil dari situs web BMKG.
I MMI
Guncangan dari gempa hanya bisa terasa dalam situasi yang sangat ekstrim dan hanya oleh segelintir orang.
II MMI
Goncangan dari gempa terasa bagi sebagian orang, dan objek-ringan yang dipasang di langit-langit seperti lampu gantung pun ikut berayun.
III MMI
Guncangan dari gempa terasa sekali di dalam bangunan.
Gemetar pada truk tampaknya bertambah saat kendaraan melaju.
IV MMI
Di tengah hari, kegaduhan terasa oleh sebagian besar orang di dalam bangunan, sementara hanya segelintir yang merasakannya diluar. Gerabah retak, jendela serta pintu bergetar sampai mengeluarkan suara gesekan, bahkan dinding pun ikut menciptakan bunyi.
V MMI
Guncangan dari gempa bumi bisa dirasakan oleh kebanyakan orang; mereka panik lari kesana kemari, piringan keramik retak atau pun pecah, peralatan jatuh menggulingkan segala sesuatu di sekitarnya, tiang serta objek besar nampak goyang-goyang, sementara ayunan pada bel pintu mungkin berakhir.
VI MMI
Gelombang getaran dari guncangan gempa bumi terasa oleh setiap individu.
Banyak yang kaget dan segera menghindar, stiker pada dinding lepas dan saluran asap pabrik pun ikut hancur, namun hanya dengan kerusakan sedikit.
VII MMI
Setiap orang di dalam rumah pergi.
Rumah mengalami kerusakan kecil namun memiliki struktur dan konstruksi yang solid.
Pada struktur yang memiliki kualitas kurang memadai, muncul keretakan dan beberapa bagian mengalami kehancuran, sementara itu cerobong asap juga patah.
Dan getarannya bisa dirasakan oleh penumpang di dalam kendaraan tersebut.
VIII MMI
Rusak kecil di gedung berkonstruksi tangguh.
Retak pada struktur gedung yang tidak memadai, tembok lepas dari rangka bangunan, chimneys pabrik serta patung runtuh, air menjadi kotor.
IX MMI
Rusaknya gedung berkonstruksi tangguh, struktur atap rumah jadi bengkok, muncul banyak retakan.
Kediaman itu seolah berpindah dari dasarnya. Saluran air di dalam bangunan tersebut patah.
X MMI
Gedung berbahan dasar kayu yang kokoh hancur, kerangka bangunan terlepas dari fondasi, tanah retak dengan lengkungan rel, tanah longsor di setiap aliran air serta area-area miring.
XI MMI
Gedung-gedung yang hanya segelintir yang tetap bertahan.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Tubuh pipa di bawah tanah menjadi tak berguna, tanah retak, dan rel jadi sangat berkelok-kelok.
XII MMI
Benar-benar hancur, terlihat ombak di atas permukaan tanah.
Lanskap menjadi suram, objek dilempar ke angkasa.
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda ambil ketika gempabumi terjadi:
1. Tetap tenang
Ketika gempa bumi terjadi, usahakan agar tidak panic dan tetaplah tenang!
Bernafas panjang-panjang, kemudian perhatikan lingkungan Anda dan carilah lokasi yang tepat sebagai tempat perlindungan.
2. Di dalam rumah
Apabila ketika terjadi guncangan gempa kamu berada di kamar hotel, usahakan untuk melindungi diri sendiri serta mereka yang berada di dekatmu.
Bersembunyi di bawah meja merupakan lokasi ideal untuk mengamankan diri dari objek jatuh karena guncangan gempa.
Kemudian, tutupilah kepalamu menggunakan sesuatu yang lembut.
Sebagai contoh bantal, helm, ataupun papan. Namun, cara termudah adalah Anda dapat menggunakannya dengan meletakkannya di bawah badan dalam posisi terlentang.
3. Di luar ruangan
Apabila ketika guncangan gempa kamu berada di luar bangunan, langkah awal yang perlu diambil ialah menghampiri area terbuka dengan cara menjauhi struktur bangunan serta tiang listrik.
Tenanglah dengan mengambil nafas yang panjang dan jangan melakukan apa pun.
Karena umumnya setelah guncangan pertama akan muncul getaran kedua.
4. Di kerumunan
Apabila pada waktu tersebut kamu tengah berada di antara keramaian, umumnya akan timbul ketidaktenangan.
Agar mencegah itu, coba dengarkan instruksi dari tim SAR dan upayakan segera bergerak menuju anak tangga evakuasi guna mencapai area yang lebih terbuka.
5. Pada pegunungan atau di ketinggian daratan
Apabila terjadinya guncangan gempa ketika Anda tengah di pegunungan, sebaiknya pindahkan diri ke area yang lebih luas agar aman.
Jauhi area di sekitar lereng gunung karena berisiko terjadi tanah longsor yang dapat membahayakan nyawa.
6. Di laut
Gelombang tsunami dapat disebabkan oleh guncangan yang terjadi di dasar lautan.
Apabila terjadilah gempa bumi, pindahkan diri Anda menuju daerah yang lebih tinggi.
7. Di dalam kendaraan
Untuk mereka yang tengah dalam perjalanan ketika guncangan gempa terjadi, sebaiknya berpegang kuat untuk mencegah jatuh.
Berkaslah di area terbuka dan hentikan perjalananmu di situ.
Komentar