economics government news politics politics and government
Beranda / politics and government / DEN Nilai Kebijakan Tarif Trump Bisa Jadi Angin Segar untuk Perekonomian RI, Tetapi Ada Syaratnya

DEN Nilai Kebijakan Tarif Trump Bisa Jadi Angin Segar untuk Perekonomian RI, Tetapi Ada Syaratnya

DEN Nilai Kebijakan Tarif Trump Bisa Jadi Angin Segar untuk Perekonomian RI, Tetapi Ada Syaratnya


.CO.ID – JAKARTA.

Dewan Ekonomi Nasional (DEN) mengatakan bahwa Kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump versi 2.0 dapat memberikan efek yang baik bagi perekonomin Indonesia namun harus memenuhi sejumlah kondisi tertentu.

Perlu diingat bahwa Trump baru-baru ini merilis aturan terbaru tentang pemberian tarif impor dagang atau tarif resiprokal yang setidaknya mencapai tingkat 10%, dikeluarkan langsung oleh Presiden AS Donald Trump. Untuk kasus Indonesia, negara kita mendapatkan tarif resiprokal hingga angka 32%.

Menurut laporan Rekomendasi DEN tentang antisipasi Pengumuman Resiprokal Tarif AS yang dirilis tanggal 2 April 2025, dinyatakan bahwa kebijakan tarif Trump bisa memacu pertumbuhan ekonomi sebesar 0,8% jika ada kenaikan investasi dalam negeri.

“PDB Indonesia memiliki potensi untuk meningkat sebesar 0,8 persen, tetapi ini bergantung pada kenaikan investasi (mengambil peluang relokasi) melalui penyempurnaan lingkungan berinvestasi seperti yang ditunjukkan oleh simulasi,” demikian tertulis dalam rekomendasi DEN di laporan itu, dilaporkan Minggu (6/5).

Untuk memperbesar investasi, pemerintah perlu mengundang lebih banyak perusahaan untuk berpindah ke Indonesia. Sejalan dengan pandangan DEN, disebutkan bahwa Indonesia tidak boleh melewatkan kesempatan untuk merasakan dampak positif dari peluang pemindahan sumber daya seperti yang dialami oleh Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump saat awal masa jabatannya.

Tepis Tudingan TNI Bakar Warga di Intan Jaya, Kapuspen TNI: Faktanya Dibunuh Kelompok OPM

DEN mengatakan bahwa efek dari keputusan tarif yang dikeluarkan Trump dapat menjadi semakin positif jika peningkatan ekspor mampu dihindari agar tidak bergerak menuju zona negatif, dengan cara memperluas jaringan perdagangan mereka.

Namun begitu, DEN mengusulkan kepada pemerintah untuk merencanakan secara mendetail tindakan preventif serta perundingan dengan Amerika Serikat tentang beberapa skenario yang memungkinkan adanya tarif reciprocals diterapkan pada Indonesia.

“Tim lintas K/L menganalisis secara mendalam tarif yang ditetapkan oleh AS beserta alasannya, dan juga menyiapkan respons dari Indonesia,” demikian tertulis dalam laporannya.

Selanjutnya, DEN juga menganjurkan kepada pemerintah Indonesia supaya mengirim delegasi kelas atas secara cepat guna menjalin pembicaraan negociasi dengan Amerika Serikat, terlebih lagi bersama Scott Bessent selaku Menteri Keuangan AS, Howard Lutnick sebagai Menteri Perdagangan AS, serta Jamieson Greer sang Perwakilan Dagang AS, lewat beberapa saluran yang tersedia.

Berdasarkan DEN, ketiganya merupakan pejabat AS dengan pengaruh signifikan terhadap keputusan ekonomi dan tarif perdagangan di Amerika Serikat.

Outstanding di Keuangan: 4 Shio Ini Raih Keberuntungan dengan Tabungan Tambahan!

Berikutnya, agar bisa mengambil untung dari kebijakan Trump, DEN merekomendasikan bahwa Indonesia perlu berfokus pada reformasi struktural guna mendapatkan investasi yang dipindahkan dan merintis keragaman dalam perdagangan. Salah satu tujuannya ialah dengan menuntaskan negosiasi tentang Indonesia-Europe Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) atau dikenal juga sebagai Perjanjian Kerjasama Ekonomi Lengkap antara Indonesia dan Uni Eropa.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com