MEDIA PEMALANG –
Pemerintah Indonesia sekali lagi memperkenalkan program bantuan sosial berskala luas untuk warganya. Dengan kolaborasi antar departemen yang melibatkan Kementerian Sosial, Kementerian Keuangan, serta Badan Ketahanan Pangan, mereka merilis paket dukungan sebesar 11,93 triliun rupiah.
Proyek ini menargetkan sekitar 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang sudah didaftarkan di program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Setiap KPM akan mendapatkan 20 kilogram beras serta dana tunai senilai Rp400 ribu, pembagiannya dilakukan sekali saja pada bulan Juni 2025 guna memenuhi kebutuhan selama dua bulan yaitu Juni dan Juli.
Jadwal Pengiriman Bantuan Untuk Bulan Juni Hingga Juli Tahun 2025
Pemberian bantuan sosial tersebut dilaksanakan dengan cara bertingkat dan bersama-sama di beberapa daerah:
Proses pendistribusian akan dimulai pada tanggal 5 Juni 2025 dan berlanjut sampai akhir Juli 2025, bergantung pada persiapan masing-masing wilayah.
Sampai tanggal 17 Juni 2025, beberapa pihak yang berhak telah mendapatkan bantuan dengan cara bertahap.
Proses pengambilan dana dijalankan dalam dua langkah, setiap langkah melibatkan 10 kilogram beras serta sebesar Rp200 ribu, kemudian diikuti oleh langkah kedua dengan kuantitas serupa.
Ketentuan dan Standar Calon Penerima Bantuan
Hanya keluarga yang sudah diverifikasi di Database tunggal sosioekonomi nasional (DTSEN) saja yang akan menerima bantuan. Berikut adalah kualifikasinya secara detail bagi calon penerima:
- Warga Negara Indonesia berdasarkan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).
- Tergolong sebagai kelompok yang hidup di bawah garis kemiskinan atau berada pada ambang terdekat dengan garis tersebut.
- Telah terdaftar di program PKH atau BPNT.
- Termasuk ke dalam desil 1 hingga 4 menurut penghasilan keluarga.
- Bukan bagian dari TNI, Polri, ASN, ataupun karyawan BUMN/BUMD.
- Saat ini tidak mendapatkan bentuk bantuan sosial lain seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau Program Keluarga Harapan (PKH).
Setiap penerima sudah menyelesaikan proses pengecekan oleh BPKP bersama dengan tim Kementerian Sosial guna memastikan bahwa bantuan disalurkan dengan akurat kepada yang berhak.
Mekanisme Pengiriman dan Tempat Pendistribusian
Pendistribusian bantuan dijalankan lewat dua saluran, yakni pembagian makanan pokok dan penyerahan uang tunai:
- Penyaluran Beras:
Pendistribusian dilaksanakan secara langsung ke masing-masing rumah penduduk atau melalui titik kolektif di skala desa atau kelurahan.
- Penyaluran Bantuan Tunai:
- Sebanyak Rp400 ribu dialokasikan dengan cara sebagai berikut:
- Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang diberikan oleh bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN).
- Kantor Pos, terutama untuk wilayah yang belum mendapatkan akses ke Kartu Keluarga Sejahtera.
Para pihak yang menerima manfaat akan diberi tahu secara resmi melalui surat atau pesan dari instansi kelurahan/perdesaan sebelum proses pengambilan dilakukan.
Langkah untuk Memeriksa Keadaan Bantuan serta Melakukan Perpanjangan Daftar
Untuk memastikan tidak melewatkan pembagian bantuan, warga bisa mengecek dan mengonfirmasi dengan cara sendiri:
-
Verifikasi keadaan penerimaan bantuan lewat laman sah:
https://cekbansos.kemensos.go.id
Atau menggunakan aplikasi Cek Bansos Kemensoc di smartphone. - Apabila nama Anda belum dicatat tetapi berpikir layak termasuk, laporkan diri kepada balai desa atau lurah agar dapat dimasukkan ke dalam daftar DTSEN.
Pengiriman Satu Kali untuk Dua Bulan: Periksa Secepatnya Nama Anda!
Perlu diingat bahwa program dukungan ini disediakan satu kali selama jangka waktu dua bulan, yakni pada Juni dan Juli tahun 2025. Masing-masing Keluarga Penerima Manfaat akan mendapatkan jumlah keseluruhan sebanyak 20 kilogram beras serta uang senilai Rp400 ribu. Dana tersebut nantinya akan dipindahkan lewat Kartu Keluarga Sejahtera atau Kantor Pos, bergantung dari tempat tinggal penerimanya.
Apabila Anda termasuk dalam kelompok masyarakat yang memenuhi syarat tetapi belum mendapatkan bantuan, silakan laporkan hal tersebut kepada petugas di tingkat desa sebelum proses distribusi tahap kedua dimulai.
Pemerintah menginginkan dukungan ini bisa meredakan tekanan pada rakyat serta menjamin pasokan makanan masih terpenuhi meski ada perubahan dalam kondisi ekonomi negera tersebut.
***
Komentar