Jakarta, IDN Times –
Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo, menjelaskan bahwa tim mereka tetap berupaya memperbaiki sistem selama masa liburan Idulfitri tahun 2025. Menurut Agus, hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para nasabah dengan memberi prioritas pada ketahanan layanan.
Pada hari itu, mekanisme perlindungan bawaan Bank DKI secara mandiri menjalankan fungsi pemulih sistem keamanan, yang merupakan tindakan preventif guna menjamin kelancaran jasa serta keselamatan operasi semua pelanggan,” terang Agus melalui pernyataan tertulis pada Rabu (9/4/2025).
1. Penahanan sementara terhadap beberapa fasilitas pertransaksian
Agus menyatakan, langkah ini merupakan bagian dari mekanisme kontrol internal dalam menjaga integritas sistem perbankan secara menyeluruh.
“Dengan diaktifkannya fitur itu, beberapa layanan transaksi antar jaringan (off-us) menjadi dibatasi untuk sementara waktu, ini mencakup pula transaksi ATM lewat jaringan bank yang berbeda,” ungkapnya.
2. Lakukan pemulihan berjenjang
Dia menegaskan bahwa sejak terjadi masalah pada Bank DKI, pihaknya telah membangkitkan kembali tim teknis, operasional, dan layanan pelanggan dengan intensif selama 24 jam guna melaksanakan penilaian sistem, proses pemulihan bertingkat, serta merawat aliran lancar dari layanan-layanan penting yang lain.
“Bank DKI juga bekerja sama erat dengan mitra serta otoritas pengawas untuk menjamin bahwa semua tindakan yang kita lakukan sesuai dengan pedoman kehati-hatian dan keselamatan dalam bidang perbankan,” ungkapnya.
3. Pastikan dana dan informasi pribadi nasabah terlindungi dengan baik.
Setelah melakukan penilaian komprehensif dan memverifikasi bahwa sistem berada dalam keadaan stabil serta aman, Bank DKI mulai menginisiasi tahapan untuk merestorasi pelayanan perlahan-lahan.
Langkah awal yang diluncurkan adalah fitur ATM Off-Us, yang sudah bisa dioperasikan mulai Senin tanggal 7 April 2025. Fungsi ATM Bank DKI saat ini telah pulih total dan siap digunakan seperti biasa, mencakup transaksi transfer ke bank lain serta pembayaran aneka tagihan. Bank DKI tetap mengawasi performa sistem guna menjamin bahwa pelayanannya bekerja dengan baik dan stabil.
“Sehubungan dengan perbaikan sistem yang dijalankan, Agus mengungkapkan permintaan maaf kepada seluruh Jajaran Manajemen dan Pegawai Bank DKI. Ia juga mengekspresikan rasa terima kasihnya karena sudah mendapatkan dukungan serta pengertian dari semua pihak,” jelasnya.
Dia juga menjamin keamanan data serta semua dana milik klien tetap terjaga tanpa ada hambatan apa pun saat proses pembatasan layanan sedang berlangsung.
“Selain itu, kami menghadirkan saluran komunikasi 24 jam sehari tanpa henti lewat panggilan masuk dan platform media sosial resmi guna menampung aspirasi, keluhan serta pertanyaan dari publik,” jelas Agus.
Komentar