Dengan terjun di dunia
cryptocurrency
Maka sangatlah sederhana untuk mengidentifikasi apa itu Altcoin yang dirilis setelah kesuksesan Bitcoin. Biasanya, perdagangan Altcoin memberikan hasil yang lebih positif daripada Bitcoin. Sebutan Altcoin merujuk kepada semua cryptocurrency lainnya.
cryptocurrency
selain dari Bitcoin.
Di awal tahun 2020, jumlahnya melebihi 5 ribu.
cryptocurrency
dengan berbagai perkiraannya. Menurut
CoinMarketCap
, kehadiran Altcoin sudah memberikan kontribusi sebesar 34 persen lebih terhadap seluruh nilai pasarnya.
cryptocurrency
pada Februari 2020.
1. Pengertian altcoin
Altcoin adalah gabungan dari kata “alt” dan “coin”, yang merujuk pada berbagai pilihan selain Bitcoin. Kesuksesan Bitcoin sebagai mata uang digital telah membuka jalan bagi kemunculan altcoins ini.
peer to peer
Pertama, memberikan kesempatan kepada koin alternatif untuk berkembang.
Kebanyakan altcoin didirikan berdasarkan pada struktur dasar yang diciptakan oleh Bitcoin. Oleh karena itu, banyak altcoin lainnya pun demikian.
peer to peer
seperti Bitcoin.
Ada banyak altcoin yang mencoba menghadirkan inovasi guna melebihi batas-batas yang telah ditetapkan oleh Bitcoin. Oleh karena itu, altcoin perlu memiliki keunikan tersendiri agar dapat bersaing dengan Bitcoin.
Inovasi yang diajukan ini cenderung mencari metode yang lebih terjangkau dan efisien untuk melaksanakan transaksi via internet. Lebih dari itu, berbagai fitur tambahan dapat memberikan perbedaan antar satu Altcoin dengan Altcoin lainnya.
2. Jenis-Jenis Altcoin
Apa itu
Altcoin
Tentunya, perbedaan antara Altcoin dan Bitcoin tidak begitu signifikan. Meskipun demikian, kedua cryptocurrency ini bersaing di pasar. Ada banyak variasi dari Altcoin. Sejalan dengan pertumbuhan Altcoin, muncul beberapa kelompok berdasarkan kriteria tertentu. Namun, masih sangat memungkinkan bahwa mata uang digital dapat termasuk ke dalam lebih dari satu jenis.
Berikut adalah berbagai macam altcoin yang umum dikenal serta sering dipakai, termasuk di dalamnya:
1. Berbasis Penambangan
Altcoin memiliki variasi berdasarkan mekanisme proses pertambangan. Mata uang kripto tersebut dapat diperoleh dengan menyelesaikan masalah dalam tugas tertentu untuk membuka blokir baru. Secara umum, mereka lebih dekat ke Bitcoin dibandingkan altcoin lainnya.
Mayoritas Altcoin dengan kapitalisasi pasar tertinggi di awal tahun 2020 berada dalam kelompok tersebut. Misalnya saja Ethereum, yang menjadi salah satu Altcoin populer karena memiliki sistem penambangan yang dikenali luas pada bulan Februari tahun lalu.
2. Stablecoin
Secara mendasar, tipe Altcoin Stablecoin ini bertujuan untuk memperbaiki Bitcoin dengan menekan volatilitasnya. Dalam prakteknya, tujuan tersebut dapat dicapai dengan mengaitkan nilai koin terhadap mata uang yang sudah ada di pasaran.
Opsi yang cukup diminati untuk mengakomodasi Altcoin meliputi euro, dolar AS, serta emas. Namun demikian, Libra Facebook merupakan salah satu jenis Stablecoin yang terbilang familiar walaupun perdananya baru dijalankan pada Januari 2020 kemarin.
3. Token Keamanan
Altcoin ini sejenis
cryptocurrency
Yang aktif di sektor usaha dan biasanya dirilis untuk mengadakan Koin Awal (Initial Coin Offering/ ICO). Token keamanan ini sangat mirip dengan saham konvensional dan menyediakan beberapa bentuk pengembalian dana layaknya dividenden atau hak milik atas suatu perusahaan.
4. Token Utilitas
Tipe altcoin dalam token utilitas ini dapat digunakan untuk mengklaim berbagai layanan. Kadang-kadang, hal tersebut juga dipasarkan sebagai bagian dari penjualan koin awal (ICO). Filecoin adalah sebuah contoh menonjol tentang jenis token utilitas dimana sudah disajikan selama ICO. Di samping itu, desain Bitcoin memungkinkan pertukaran dengan kapabilitas storagenya.
file
desentralisasi.
3. Bedanya Altcoin dan Bitcoin
Bitcoin
Tujuan awal adanya perkembangan
Bitcoin
merupakan pengembangan konsep mata uang digital yang sudah tidak memiliki pusat kendali, sehingga bisa memperebutkan dominasi uang tunai tradisional. Sama seperti euro ataupun dolar, desain Bitcoin diciptakan agar proses transaksinya menjadi lebih mudah melalui suatu sistem konsensus.
peer to peer.
Metode tersebut mampu meningkatkan kelancaran penyediaan jaringan. Di samping itu, konfirmasi transaksi dapat dijalankan dengan menambahkan elemen baru ke dalam rangkaian sehingga membentuk blokir transaksi.
Namun, Bitcoin belum mampu meniru fungsionalitas kartu kredit atau sistem pembayaran digital lainnya. Selain itu, Bitcoin membutuhkan banyak sumber daya dan umumnya cukup berbiaya tinggi.
Altcoin
Altcoin menyajikan opsi dengan mekanisme alternatif yang bertujuan mengurangi biaya dan kerumitan pertambangan. Dengan demikian, Altcoin mampu memproses jumlah transaksi yang lebih besar per detik dibandingkan sebelumnya.
Beberapa koin alternatif juga menawarkan kemajuan teknologi terbaru seperti
smart contract
Dengan menerapkan teknik itu, aset kripto dapat mengembangkan suatu aplikasi yang lebih inovatif.
blockchain
Di pihak lain, mata uang tersebut juga memiliki variasijenisnya.
rippe
dan
dash
juga turut ambil bagian untuk memberikan sudut pandang baru tentang kecepatan saat melaksanakan pembayaran atau transaksi.
Berikut adalah penjelasan mengenai apa itu Altcoin di industri ini.
cryptocurrency.
Ini sebenarnya mirip dengan Bitcoin. Meskipun pada intinya sama, kedua sistem tersebut mungkin akan bersaing untuk meningkatkan posisinya dan dapat memberikan manfaat bagi operasional bisnis mereka.
Komentar