JAKARTA — Tim Satuan Tugas Penyelesaian Klaim Terhambat AJB Bumiputera 1912 mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mewujudkan proses pembayaran tersebut.
outstanding claim (OS Klaim) dibagikan proporsional kepada para pemegang polis yang sudah setuju dengan Program Penurunan Nilai Manfaat (PNM).
Sekretaris Task Force Frizal menyatakan bahwa pembayarannya akan diselesaikan dalam satu tahap, menggunakan dana sisa jaminan senilai Rp106,24 miliar yang sudah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dana ini direncanakan untuk dipergunakan 70% pada klaim Asuransi Perorangan (Asper), sedangkan sisanya yaitu 30%, akan digunakan untuk Asuransi Kumpulan (Askum).
Dengan menggunakan sistem itu, maka proses pembayarannya menjadi seperti ini:
outstanding klaim Asper untuk nilai kurang dari Rp2 juta sudah diselesaikan, sementara untuk jumlah lebih dari itu diberikan pengurangan senilai Rp1 juta pada kewajiban AJB Bumiputera 1912 serta menjadi wujud kerjasama,” ungkap Frizal melalui pernyataan resmi beberapa saat yang lalu.
Pembayaran klaim Asper dijalankan melalui enam tahapan (tiering).
Pada tingkatan pertama, semua klaim yang bernilai sampaiRp2 juta telah terselesaikan sepenuhnya bagi 7.110 pemegang polis. Sedangkan untuk klaim kategori kedua hingga keenam atau klaim melebihi Rp2 juta, pembayarannya dibagi rata menjadi Rp1 juta.
Berkenaan dengan Askum, metode pembayarannya beragam tergantung pada tipe produk yang dipilih. Dalam program asuransi siswa, sistem pro rata tidak digunakan. Sementara itu, dalam asuransi jiwa kredit, pembayaran diselesaikan melalui penyelesaian hutang di bank atau koperasi. Bagi produk PKK, besaran pembayaran menyesuaikan angsuran dari anggota, sementara untuk ragam produk Askum lainnya masih mengikuti skema pro rata.
Kepala Sekretariat PT AJB Bumiputera 1912, Hery Darmawansyah, menginformasikan bahwa ganti rugi akan dimulai dengan membayar klaim senilai sampai Rp2 juta terlebih dahulu. Setelah itu, baru dilanjutkan dengan proses distribusi proporsional bagi klaim yang melebihi angka tersebut.
“Pembayaran klaim OS Klaim dilakukan dengan cara pro rata menggunakan dana kelebihan jaminan sebesar Rp106 miliar dan memberikan prioritas pada penyelesaian klaim hingga mencapai angkaRp2 juta terlebih dahulu; sisa pembayaran akan disalurkan kembali dalam proporsi sama kepada semua pemegang polis yang sudah menyetujui PNM,” ungkap Hery, Senin (28/4/2025).
Pembayaran klaim dimulai pada hari Rabu, 26 Maret 2025. Pihak manajemen AJB Bumiputera menyarankan kepada seluruh pemegang polis agar dapat menerima pembagian uang senilai Rp1 juta secara proporsional sebagai bentuk komitmen perseroan terhadap kepentingan pelanggan mereka. Hal ini dilakukan sesuai dengan Perubahan Rencana Kebijakan Penyehatan Keuangannya yang sudah mendapat pengesahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Komentar