Iklan Header
crime incident local news news police reports
Beranda / police reports / Kakek 80 Tahun Tabrak Toko Rohani karena Salah Injak Gas di Malang

Kakek 80 Tahun Tabrak Toko Rohani karena Salah Injak Gas di Malang

Kakek 80 Tahun Tabrak Toko Rohani karena Salah Injak Gas di Malang



Seorang lelaki berusia 80 tahun bernama Ahmad Dahlan dari Malang merasa sangat sial setelah kecelakaan yang ia alami. Dia keliru menekan pedal gas dan hal ini menyebabkan mobil Suzuki Aerio miliknya menabrak sebuah gerai perlengkapan spiritual di tengah kota Malang pada hari Sabtu, tanggal 14 Juni lalu.

Berdasarkan data yang terkumpul, kendaraan itu mengenai Toko Dioses, sebuah tempat penjualan peralatan keagamaan untuk umat Katolik, yang beralamatkan di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Klojen, Kota Malang.

Iptu Isrofi, Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, mengatakan bahwa kejadian ini berlangsung kira-kira pada pukul 09:00 WIB. Sebelum hal tersebut terjadi, Ahmad tadi sedang berkendara dari timur di Jalanan Jaksa Agung Suprapto dan tampak seperti ingin melakukan manuver memutarbalikan kendaraannya.

Akan tetapi, sebaliknya dari menginjak rem, sang nenek yang berumur 80 tahun justru menendang pedal gas tersebut. Akibatnya, mobil dengan warna abu-abu dan plat nomor N 1334 IQ ini melaju terus ke depan sampai akhirnya menabrak area depan Toko Dioses.

“Pada saat tersebut, supir mobil segera keluar dari kendaraannya dengan tampak bingung,” ungkap Iptu Isrofi. Wajah penuh kebimbangan, Ahmad pun lantas mengucapkan permohonan maafnya kepada petugas toko terkait keributan yang dialami.

Edwin Nugraha Putra: Penghargaan TOP CSR 2025 Menunjukkan Janji PLN IP terhadap Lingkungan dan Masyarakat

Dampak dari kejadian tersebut, kaca depan Toko Dioses terlihat pecah. Selain itu, rak yang berisi benda-benda religius, termasuk Rosario, Hosti Imam, Hosti jemaat, serta buku-buku spiritual rusak parah dan berserakan di mana-mana.

Beruntunglah, patung Bunda Maria yang terletak di pusat toko dapat diselamatkan dengan selamat. Hanya posisinya saja yang sedikit bergeser ketika tertabrak sebuah kendaraan. Mobil tersebut dikemudikan oleh salah satu penduduk dari Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Iptu Isrofi mengonfirmasi bahwa tak ada orang yang meninggal dalam insiden tabrak tunggal tersebut. Si pemilik toko setuju untuk berdamai asalkan Ahmad menanggung seluruh biaya kerugian yang diproyeksikan sekitar tujuh juta rupiah.

(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
× Iklan