Iklan Header
government local news news politics politics and government
Beranda / politics and government / Lampung, Kepri, NTB, dan Jateng Tingkatkan Kolaborasi: Bupati Pesawaran Sertai Gubernur Lampung tandatangan MoU

Lampung, Kepri, NTB, dan Jateng Tingkatkan Kolaborasi: Bupati Pesawaran Sertai Gubernur Lampung tandatangan MoU

Lampung, Kepri, NTB, dan Jateng Tingkatkan Kolaborasi: Bupati Pesawaran Sertai Gubernur Lampung tandatangan MoU


LAMPUNG INSIDER —

Bupati Pesawaran

Dendi Ramadhona

mendampingi

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausaloyan

pada acara utama penandatanganan perjanjian kolaborasi inter-daerah yang diselenggarakan di

Hotel Marriott Harbour Bay, Batam

, Minggu (15/6/2025).

Ajang ini berfungsi sebagai platform kerjasama saling menguntungkan antar pihak.

Propinsi Lampung, Kepulauan Riau, dan Jawa Tengah,

dan

Maluku Utara

untuk meningkatkan kolaborasi antar sektor yang penting.

Persetujuan tersebut ditandai oleh Gubernur.

Kepri Ansar Ahmad

,

Jawa Tengah Ahmad Luthfi

,

Maluku Utara Sherly Tjoanda

, dan

Lampung Rahmat Mirzani Djausal

Tampak juga para bupati, wali kota, serta petugas dari badan layanan daerah (OPD) dari keempat provinsi itu.

Dalam sambutannya,

Gubernur Kepri Ansar Ahmad

mengukuhkan kolaborasi tersebut sebagai pelaksanaan petunjuk dari pemerintah pusat melalui

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2022

, untuk menghadirkan ruang kerjasama nyata antar daerah.

Setiap provinsi memiliki kelebihan masing-masing. Kerjasama seperti ini membuka kesempatan untuk menyatukan kemampuan serta meningkatkan perekonomian lokal,
ujar Ansar.

Edwin Nugraha Putra: Penghargaan TOP CSR 2025 Menunjukkan Janji PLN IP terhadap Lingkungan dan Masyarakat

Sementara itu,

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausaloyan

menggarisbawahi betapa vitalnya kolaborasi tersebut untuk Lampung, khususnya dalam mendistribusi hasil pertanian serta produk-produk Unggulan lain keluar dari wilayah setempat.

Kegiatan di Batam turut diisi

capacity building

bersama narasumber dari

Kemendagri

, menyinggung tentang kesempatan serta hambatan kolaborasi antar wilayah. Bidang kerjasama mencakup

wisata, investasi, sektor industri, usaha mikro kecil menengah (UMKM), ketersediaan makanan, aspek sosial, serta pengembangan wanita

.

Kolaborasi ini bertujuan untuk bukan hanya meningkatkan keterkaitan antar daerah, tetapi juga sebagai tindakan nyata dalam mengembangkan potensi ekonomi dan sektor pariwisata setiap wilayah. ***

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
× Iklan