Taufik Hidayat, wakil menteri pemuda dan olahraga, menyebut PBSI akan mengevaluasi kinerja setelah pasukan bulu tangkis tanah air meraih medali perunggu di ajang Piala Sudirman 2025, demikian dilaporkan.
“Kami akan mengevaluasi mengenai kekalahan tersebut nantinya. Tidak ada yang perlu diragukan dalam proses pembelajaran dan terus memperbaiki kesalahan,” ungkap Taufik saat berada di Tangerang, pada hari Senin malam waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).
Wakil Ketua Umum PBSI tersebut menggarisbawahi bahwa diperlukan proses yang panjang bagi atlet untuk mencapai prestasi, serta menyebutkan bahwa pada saat ini Indonesia mempunyai tantangan tersendiri bersama dengan keunggulan yang dimilikinya.
Namun bila dibandingkan dengan Tiongkok, letak Indonesia belum setara karena kelima aspek dari olahraga bulu tangkis di Indonesia memiliki distribusi yang tidak seragam.
Pada kelima sektor tersebut tentu terdapat kelemahan dan kekuatan pula,” ujar Taufik. “Lanjut ke nomor tunggal putri, di Korea Selatan baru-baru ini kita lihat adanya An Se-young. Belum lagi jika nanti bertemu dengan China di partai final. Pasalnya, China yang memiliki lima sektor pun tampak cukup unggul dalam hal lainnya.
Indonesia kembali puasa gelar Piala Sudirman setelah terakhir kali meraihnya pada 1989 yang setelah tahun itu memasuki enam final pada 1991, 1993, 1995, 2001, 2005, dan 2007.
Komentar