NBA telah menjuluki Evan Mobley sebagai Defensive Player of the Year untuk musim 2024/2025. Penghargaan ini diberikan kepada pemain pertahanan terbaik selama musim regular. Mobley, yang merupakan bagian dari tim Cleveland Cavaliers, unggul atas dua pesaing lainnya yaitu Dyson Daniels dari Atlanta Hawks serta Draymond Green dari Golden State Warriors.
Setelah memperoleh gelar bergengsi tersebut, tugas berikutnya bagi Mobley adalah mendukung Cavaliers untuk menjuari NBA. Cavs diprediksi memiliki peluang besar sebagai puncak klasemen Wilayah Timur dengan catatan pertandingan 64-18. Meski demikian, jelas bahwa perjalanan ini tidak akan mulus baginya maupun tim Cavaliers.
Jika melihat sejarah, baru ada lima pemain yang menjadi juara sebagai Defensive Player of the year sejak gelar tersebut pertama kali diperkenalkan pada 1982/1983. Berikut lima pemain yang sukses mengawinkan gelar Defensive Player of the Year dan juara NBA.
1. Michael Cooper raih gelar Defensive Player of the Year dan juara NBA pada 1986/1987
Michael Cooper bergabung dengan tim dominan Los Angeles Lakers di era 1980-an yang telah meraih gelar juara sebanyak lima kali. Selama berkarier untuk Lakers dari tahun 1978 sampai 1990, Cooper terkenal lebih karena kemampuan pertahanannya daripada keahlian mencetak angka. Dia merupakan tambahan penting bagi skuad Lakers yang dipenuhi oleh para pemain bintang seperti Kareem Abdul-Jabbar, Magic Johnson, dan juga James Worthy.
Salah satu periode paling gemilang dalam karir Cooper adalah pada tahun 1986/1987. Dia dikenal sebagai pemain dengan peran sebagai
shooting guard
Hal ini memungkinkan Lakers untuk meraih gelar juara setelah mengalahkan Boston Celtics di babak final dalam waktu enam pertandingan. Prestasi tersebut menambah daftar kesuksesan Cooper tahun itu, sekaligus ia dinobatkan sebagai pemain bertahan terbaik.
2. Dennis Rodman memenangkan gelar NBA sebagai pemain bertahan terbaik tahun 1989/1990.
Detroit Pistons sempat dikenal dengan sebutan Bad Boys di akhir tahun 1980-an sampai awal 1990-an lantaran gaya bermain mereka yang agresif dan sering kali memasuki batas kekerasan. Salah satu pilar tim Detroit Pistons waktu itu adalah Dennis Rodman. Dia terkenal sebagai pemain sayap.
power forward
yang benar-benar menjadikannya sebagai mimpi buruk bagi tim pesaing dikarenakan keahlian dalam bertahan.
rebound
yang luar biasa.
Dengan Pistons, Rodman memenangkan dua gelar berturut-turut sebagai pemain pertahanan terbaik pada musim 1989/1990 dan 1990/1991. Di tahun 1989/1990, Rodman juga ikut serta membawa Pistons ke kemenangan dengan mengalahkan Portland Trail Blazers dalam lima laga. Ini adalah titel kedua bagi Rodman di bawah Pistons setelah berhasil menyingkirkan Los Angeles Lakers di final 1988/1989.
Kariernya milik Rodman tidak terputus setelah pergi dari Pistons di tahun 1993. Dia sempat menghadapi masa sulit saat bergabung dengan San Antonio Spurs sebelum akhirnya menjadi elemen krusial bagi tim Chicago Bulls. Bersama mereka, dia mendampingi Michael Jordan serta Scottie Pippen meraih tiga kejuaran berturut-turut pada periode antara 1996 sampai 1998.
3. Hakeem Olajuwon meraih penghargaan Defensive Player of the Year serta menjadi juara NBA di musim 1993/1994.
Hakeem Olajuwon adalah salah satu bek terbaik dalam sejarah NBA. Dia memegang rekor untuk jumlah block tertinggi dalam sejarah liga dengan total 3.830 blok. Selain itu, dia juga meraih gelar pemain pertahanan terbaik dua kali. Tahun 2022/2023, NBA mengenalkan Trofi Pemain Pertahanan Terbaik Tahun Ini bernama Hakeem Olajuwon sebagai tanda penghargaannya atas kontribusi yang dilakukannya.
Musim 1993/1994 merupakan masa puncak karier Hakeem Olajuwon di NBA. Ia berhasil meraih dualitas dengan memenangkan gelar MVP dan Defensive Player of the Year. Prestasi ini hanya dapat dicapai juga oleh Michael Jordan serta Giannis Antetokounmpo.
Musim Olajuwon kian lengkap setelah membawa Rockets menjadi juara NBA untuk kali pertama dalam sejarah tim. Mereka sukses menjinakkan New York Knicks dalam final ketat selama tujuh game. Olajuwon juga didapuk sebagai MVP Final setelah membukukan 26,9 poin, 9,1
rebound,
dan 3,9 blok.
4. Kevin Garnett lengkapi gelar Defensive Player of the Year dengan juara NBA pada 2007/2008
Pada 2007, Kevin Garnett memutuskan bergabung dengan Boston Celtics untuk membentuk Big Three bersama Paul Pierce dan Ray Allen. Kombinasi ketiganya mampu membawa Celtics yang pada musim sebelumnya menjadi juru kunci Wilayah Timur dengan rekor 24-58 menjadi pemuncak Wilayah Timur dengan rekor 66-16. Tambahan 42 kemenangan dalam rentang satu musim merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah NBA.
Peran Garnett tidak hanya berfokus pada serangan namun juga pertahanan. Dia berhasil mengatur agar tim lawannya hanya mampu menjaringkan rata-rata 90,3 poin per pertandingan, yang merupakan angka terendah kedua di NBA. Selain itu, Garnett sukses menyulitkan penembak lawan hingga mereka hanya bisa mencapai tingkat keberhasilan 41,9%, tertinggi ketiga bagi para penantang di liga ini. Kecemerlangan Garnett dalam bidang defensif tersebut membawanya penghargaan sebagai Pemain Pertahanan Terbaik Tahun Ini.
Musim Garnett semakin lengkap setelah membawa Celtics menjadi juara pada akhir musim. Mereka mengalahkan Los Angeles Lakers dalam enam game. Itu merupakan satu-satunya cincin juara yang diraih Garnett selama berkarier di NBA.
5. Draymond Green jadi Defensive Player of the Year dan juara NBA pada 2016/2017
Draymond Green adalah salah satu atlet kunci yang mengantarkan Golden State Warriors mendapatkan empat gelar kejuaran NBA antara tahun 2015 hingga 2022. Dia dipandang sebagai bek terbaik yang dimiliki oleh tim Warriors tersebut. Dikenali karena sikap agresifnya dan sering kali bermain cukup keras juga senang mencetuskan provokasi pada musuh saat pertandingan berlangsung.
Sepanjang karirnya, Draymond berhasil memperoleh satu kali penghargaan Defensive Player of the Year, tepatnya di musim 2016/2017. Pada masa tersebut, dia menjadi pemain pertama dalam riwayat tim Warriors yang sanggup menyabet angka 150.
steal
Dan 100 blok dalam satu musim tersebut. Dia membantu Warriors meraih posisi puncak di Kawasan Barat dengan catatan kemenangan 67-15.
Draymond juga memainkan peran dalam kemajuan lancar Warriors di fase tersebut.
playoff.
Mereka berhasil mengalahkan Cleveland Cavaliers di partai final yang berjalan selama lima pertandingan. Warriors pun cuma merasakan satu kali kekalahan sepanjang fase tersebut.
playoff
tersebut.
Ke Lima atlet tersebut berhasil memenangkan gelar Juara NBA sebagai Pemain Pertahanan Terbaik Tahun Ini. Apakah Evan Mobley dapat bergabung dengan mereka dan meraih prestasi serupa?
Komentar