government political debates politics politics and government politics and law
Beranda / politics and law / Politikus PDIP: Tidak Ada Pemerintahan Berhasil Tanpa Sinar Mata Surya Tunggal

Politikus PDIP: Tidak Ada Pemerintahan Berhasil Tanpa Sinar Mata Surya Tunggal

Politikus PDIP: Tidak Ada Pemerintahan Berhasil Tanpa Sinar Mata Surya Tunggal


JAKARTA, Kareba Nusantara

PDI Perjuangan atau PDIP menyatakan kembali komitmennya mendukung pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.

Akan tetapi, partai yang menggunakan lambang kerbau dengan hidung putih tersebut juga menekankan kepentingan memiliki satu perintah dan satu visi dalam memimpin agar dapat menghindari timbulnya persepsi tentang adanya “dua matahari”.

Seno Bagaskoro, juru bicara PDIP, menyebut bahwa dalam sejarah politik di Indonesia, pemerintahan yang memiliki “matahari kembar” — istilah untuk lebih dari satu pemimpin — selalu bermasalah.

Tak pernah terdengar sejarahnya bahwa pemerintahan berhasil dibangun dan dipertahankan di kalangan masyarakat Indonesia ketika ada kepemimpinan yang secara kiasan disebut sebagai matahari kembar. Tiap kali kedatangan mereka tersebut selalu berujung buruk, demikian ungkap Seno dalam acara televisi tersebut.
Kompas Petang
di
Kompas TV
, Jumat (18/4/2025).

Dia menggarisbawahi perubahan politik setelah Idul Fitri, khususnya frekuensi interaksi di kalangan elit politik yang memicu beragam dugaan dari masyarakat. Dia menyatakan bahwa secara budaya, menjalin hubungan baik selama Idul Fitri merupakan suatu kebiasaan normal.

Update Kasus Dokter Residen Cabul di RSHS: Polisi Menanti Hasil Tes Psikologi dan Investigasi Forensik

Meskipun demikian, dia menekankan untuk tidak menciptakan kesan ada lebih dari satu otoritas di dalam pemerintahan.

“Harap jangan biarkan masyarakat merasakan adanya berbagai macam tujuan dalam pembentukan pemerintahan yang sedang berlangsung sekarang. Perlu ditekankan bahwa tujuannya hanyalah satu dan terbatas pada visi dari Presiden saja,” katanya.

Pernyataan Seno tentang dukungan PDIP kepada pemerintahan Prabowo bukanlah sesuatu yang baru. Mereka telah mengungkapkan dukungan tersebut sejak pelantikan Prabowo menjadi Presiden, walaupun PDIP tidak termasuk dalam komposisi kabinetnya.

Meskipun kami berada di luar pemerintahan, hal tersebut tak berkaitan dengan dukungan. Kami masih memberikan dukungan.
yes
Berada di luar pemerintahan, namun dalam setiap kapasitas yang memungkinkan, seperti peranan kita di DPR dan kepalda daerah, kami harapkan agar pemerintahan Bapak Prabowo dapat berlangsung dengan lancar,” katanya.

Dia juga menggarisbawahi kepentingan adanya kesetiaan tunggal dari para pegawai negeri, khususnya untuk individu yang telah lalu menempati posisi di administrasi sebelumnya.

Taman Safari Indonesia: Dengar Kisah dari Penyelamat Hewan hingga Gugatan Mantan Karyawan OCI

Menurunya, perubahan ke pemerintah yang baru seharusnya disertai oleh kesetiaan total serta penekanan pada pelaksanaan tugas guna melayani rakyat.

“Kita bisa melihat hari ini bahwa terdapat usaha transisi yang kompleks dari para menteri yang sebelumnya telah bekerja dalam pemerintahan lama menuju ke pemerintahan baru ini. Hal itu menjadikannya sulit dipahami oleh penduduk biasa,” jelasnya.

Seno menganjurkan bahwa Kepala Negara yang memiliki mandat rakyat sekarang adalah Prabowo Subianto, dan semua tujuan pengembangan nasional harus sesuai dengan visi dari sang Presiden.

“Peringatan tersebut juga diungkap oleh berbagai politikus kita, banyak pakar dan ahli dari tanah air. Ini bukan hal negatif, melainkan sebagai peringatan bagi semua orang bahwa Presiden kita saat ini bernama Prabowo Subianto. Tentunya informasi ini tidak dapat ditafsirkan secara langsung,” ujarnya.

Sekilanya, Presiden Prabowo mengaku tak terganggu oleh isu ‘matahari kembar’ meskipun beberapa menteri beliau telah berkunjung ke kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah pada saat hari raya Idul Fitri.

Strategi Ampuh Untuk Menghidupkan Kembali Pertumbuhan DPK di BPR: Solusi untuk Bank Perekonomian Rakyat

Dari para menteri tersebut, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono serta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin secara khusus mengakui bahwa Jokowi tetap menjadi pemimpin mereka.

Namun, Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, menyampaikan bahwa Prabowo tidak merasa terganggu oleh kedatangan para menteri dari partainya yang berkunjung ke rumah Jokowi.

“Presiden Prabowo mengatakan bahwa dia tidak keberatan dengan adanya para menteri dari masa pemerintahan Presiden Jokowi yang masih menjalin hubungan baik dengan mantan presiden tersebut,” jelas Muzani saat berada di gedung DPR, Kamis (17/4/2025). Informasi ini disampaikan sesuai laporan resminya.
Kompas.com
.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com