football clubs manchester united news soccer sports
Beranda / sports / Man United Menangkan Laga dengan Drama, Harry Maguire Jadi Pahlawan Kontra Lyon

Man United Menangkan Laga dengan Drama, Harry Maguire Jadi Pahlawan Kontra Lyon

Man United Menangkan Laga dengan Drama, Harry Maguire Jadi Pahlawan Kontra Lyon

Kareba Nusantara – Sungguh luar biasa performa Manchester United yang pada akhirnya berhasil melaju ke babak semifinal Liga Eropa.

Manchester United sukses mengalahkan Lyon pada babak perempatfinal Liga Champions, Jumat (18/4/2025) dini hari WIB.

Harry Maguire juga diangkat menjadi pahlawan.

Pelatih Man United, Ruben Amorim, menjelaskan alasan dia menugaskan Harry Maguire bermain sebagai striker darurat untuk menyelamatkan tim di Liga Europa.

Bek tengah kelahiran Sheffield itu menjadi pahlawan kemenangan gila Man United atas Olympique Lyon.

Rusia Tertarik Beruji Coba dengan Timnas Indonesia, Kapan Ya Enaknya?

Setan Merah berpartisipasi dalam pertandingan yang menghasilkan 9 gol ketika menerima tim dari Prancis di laga kedua babak delapan besar Liga Europa, pada hari Kamis (17/4/2025).

Tim Ruben Amorim memimpin dengan skor 2-0 setelah jeda berkat gol dari Diogo Dalot dan Manuel Ugarte.

Lyon merespons dengan mencetak dua gol di babak kedua melalui.Corentin Tolisso dan Nico Tagliafico yang berbuah dalam waktu tujuh menit.

Hasil seri 2-2 mengharuskan pertandingan diperpanjang dengan adu poin tambahan karena total skornya masih seimbang 4-4 pada saat itu.

Manchester United kemudian terkalahkan dengan skor 2-4 karena Lyon berhasil mencetak dua gol lagi melalui permainan Rayan Cherki dan tendangan penalti dari Alexandre Lacazette.

Warga Pinrang Temukan Dua Mortir Diyakini Ditinggalkan Jepang, Polisi Menghancurkannya

Hampir di penghujung babak perpanjangan, terjadi sesuatu yang konyol ketika Setan Merah bangkit.

United mengembalikan ketertinggalan menjadi 5-4 berkat gol dari Kobbie Mainoo dan Harry Maguire di babak akhir.

Ke dua gol tersebut tercipta pada menit ke-120 dan 120+1′.

Gol penentu yang dikemasukan Maguire sungguh luar biasa.

Pembela tersebut bertindak sebagai penyerang tak terduga untuk memanfaatkan bola-bola tinggi yang dioper langsung ke area pinalti.

Rugi Miliaran, Korban Gagal Bayar Koperasi Melania Laporkan ke Polisi

Cara ini menjadi prioritas utama bagi tim saat mereka mengejar gol di momen yang krusial.

Metode itu pun sukses berkat gol sundulan Maguire setelah mendapat assist akurat dari Casemiro.

Setelah pertandingan, Amorim mengapresiasi kemampuan Maguire yang dapat diandalkan juga sebagai penyerang cadangan.

Pelatih tersebut juga menggambarkan situasi ini mirip dengan kemenangan mengejutkan Manchester United atas Bayern dalam pertandingan final Liga Champions tahun 1998 hingga 1999.

“Benar-benar menghibur. Menantang. Saya mereview kembali adegan dari tahun 1999 untuk mencari inspirasi,” katanya saat diwawancara oleh TNT Sports.

Malamlah itu sangat istimewa.

Kami lelah. Ketika berada di bawah tekanan dengan skor 4-2 dan memiliki seorang pemain ekstra setelah Tolisso mendapat kartu merah,

Kamu merasa semuanya telah usai, namun disini tak ada kata akhirnya.

“Saya merasa bahwa semuanya mungkin. Kemudian setelah skor 4-3,  Anda dapat mengubah permainan.”

Kita berusaha meletakkan Harry Maguire di posisi terdepan karena dia merupakan satu-satunya pemain yang mampu mencetak gol menggunakan kepalanya.

Saat ini, Kobbie tidak begitu cepat lari karena sedang dalam pemulihan dari cedera, namun ia unggul ketika berada di area terbatas dan mampu mencetak jenis gol seperti itu.

“Mencoba beberapa hal, terkadang sukses, dan hari ini merupakan hari positif,” kata Amorim.

Manchester United telah melaju ke babak semifinal Liga Europa setelah unggul aggregate 7-6 dan bakal berjumpa dengan Bilbao pada tanggal 1 dan 8 Mei 2025.


Man United 5-4 Lyon

(Manuel Ugarte 10′, Diogo Dalot 45+1′, Bruno Fernandes 113′-pinalti, Kobbie Mainoo, Harry Maguire 120+1′; Corentin Tolisso 70′, Nicolas Tagliafico 77′, Ryan Cherki 104′, Alexandre Lacazette 110′-pinalti)

Man United:

23-Andre Onana, 5-Harry Maguire, 3-Noussair Mazroui (diganti oleh Luke Shaw dengan nomor punggung 23 pada menit ke-46), 20-Diogo Dalot, 15-Leny Yoro, 13-Patrick Dorgu (dikendalikan Harry Amass di menit ke-41 dan bermain sampai babak kedua tambahan waktu ke-100), 18-Casemiro, 8-Bruno Fernandes, 26-Manuel Ugarte (diambil alih Mason Mount yang mengenakan jersey bernomor tujuh mulai dari menit ke-87), 17-Alejandro Garnacho (terima gantian Christian Eriksen dengan seragam bertanda lima belas sejak menit ke-100), 9-Rasmus Hojland (menggabungkan Kobbie Mainoo yang memegang angka tiga puluh tujuh setelah menit ke-87)

Pelatih: Ruben Amorim

Lyon:

23-Luca Perri, 3-Nicolas Tagliafiko (55-Duje Daleta-Caro 115′), 22-Clinton Mata, 19-Moussa Niakhate, 7-Jordan Veretout (10-Alexandre Lacazetto 55′), 8-Corentin Tolisso, 98-Ashley Maitland-Niles, 4-Edgar Akuoko (15-Edgar Tessmano 55′), 32-Thiago Almada, 18-Ryan Cerki (16-Abner 107′), 69-Georges Mikautadzé (11-Martino Fotona 64′)

Pelatih: Paulo Fonseca


(*/Kareba Nusantara)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com