culture Lifestyle smart devices smartphones Technology
Beranda / Technology / Orang Yang Mulai Hari Tanpa Langsung Genggam Ponsel, Biasanya Punya 7 Kualitas Unik Ini

Orang Yang Mulai Hari Tanpa Langsung Genggam Ponsel, Biasanya Punya 7 Kualitas Unik Ini

Orang Yang Mulai Hari Tanpa Langsung Genggam Ponsel, Biasanya Punya 7 Kualitas Unik Ini



– Di era digital saat ini, sebagian besar dari kita sudah ter biasa mengambil telepon genggamnya pertama kali setelah bangun tidur di pagi hari. Kegiatan tersebut meliputi pengecekan notifikasi, merespons pesan-pesan masuk, ataupun hanya berkelana di jejaring sosial tanpa ada agenda spesifik.

Tetapi, apakah Anda tahu bahwa ada kelompok orang yang malahan lebih memilih untuk tidak menggunakan ponsel mereka sesaat setelah terbangun dari tidur?

Opsi yang kelihatannya simpel sebenarnya menggambarkan hal yang jauh lebih mendalam.

Mereka tidak hanya menginginkan “detoks digital,” tetapi juga menampilkan sifat-sifat unik yang jarang terlihat pada zaman ini.

Berdasarkan situs Global English Editing pada hari Selasa (8/4), berikut adalah tujuh sifat unik yang dipunyai individu yang tidak segera mengambil ponsel untuk memeriksanya saat pagi pertama mereka.

WhatsApp Siapkan Fitur Baru: Foto dan Video Anda Aman dari Penyimpanan Paksa Oleh Orang Lain


1. Mereka bersikap proaktif

Seseorang yang mulai hari tanpa segera menyentuh telepon genggamnya kebanyakan memiliki pola pikir proaktif yang signifikan.

Mereka enggan apabila hari pertama mereka diisi oleh permintaan dari luar seperti pesan WhatsApp, surel kerja, atau pemberitahuan media sosial yang dapat mengakibatkan perasaan panik atau stres.

Mereka cenderung memulai setiap harinya dengan merencanakan aktivitasnya secara mandiri, terlepas dari pengaruh eksternal. Melalui pendekatan seperti itu, mereka dapat mencapai konsentrasi yang lebih baik, ketenangan pikiran, serta mengorganisir urutan kepentingannya dengan lebih efektif.

Tindakan proaktif semacam itu membuktikan bahwa mereka dapat memegang kendali atas kehidupan mereka sendiri, bukannya hanya merespons situasi yang ditimbulkan oleh pihak lain.

7 Karakteristik Orang yang Susah Buang Benda Tertentu, Menurut Ilmu Psikologi


2. Kemampuan mengingat mereka jauh lebih unggul.

Kepala manusia memerlukan durasi agar bisa meresap dan mencerna data dengan bertahap.

Ketika Anda segera menghujani otak dengan data dari telepon genggam pada awal hari, seperti artikel berita, pesan masuk, atau unggahan media sosial, otak belum sepenuhnya siap untuk menanggapi semuanya dan dapat mudah merasa letih.

Seseorang yang terbiasa tidak memegang ponsel di awal hari cenderung memberikan ruang bagi pikirannya untuk berkembang dengan natural, tanpa adanya beban.

Sehingga, kapabilitas memori mereka dapat meningkat karena otak tidak dipenuhi dengan berbagai hal dari awal. Selain itu, mereka cenderung lebih fokus serta mampu menimbun data yang esensial lantaran pemikirannya terjaga kesederhanaannya.

9 Kebiasaan Sepele di Rumah yang Memicu Kemiskinan dan Penghalang Rezeki


3. Mereka memahami bagaimana caranya untuk menetapkan batas yang baik dan sehat.

Pada zaman yang semua serba digital saat ini, banyak individu menganggap perlu untuk selalu siaga 24/7, misalnya dengan segera mengebalikan pesan atau tetap up-to-date dengan informasi terkini.

Namun, mereka yang memutuskan untuk tidak segera mengambil ponsel di awal hari adalah individu yang menyadari bahwa kehidupan tak perlu selalu terhubung. Mereka secara jelas membuat garis pemisah antara waktu milik diri sendiri dan hal-hal eksternal.

Mereka mengerti bahwa awal hari merupakan moment krusial untuk menyiapkan pikiran dan perasaan mereka sebelum bertemu dengan lingkungan di luar sana.

Mampu mempertahankan pembatasan semacam itu merupakan indikasi bahwa seseorang memiliki rasa harga diri serta penguasaan dalam menyeimbangkan kehidupannya.


4. Mereka menyetujui dan menghormati ikatan yang ada di kehidupan sebenarnya.

Seseorang yang tidak secara otomatis terpaku pada ponsel di awal hari cenderung lebih menikmati waktu bersama orang-orang di lingkungan sekitarnya.

Lebih baik mereka sarapan bersama-sama dengan keluarganya tanpa gangguan dari layar, saling sapa dengan tetangga, atau hanya bercakap-cakap singkat dengan pasangannya.

Mereka mengetahui bahwa interaksi digital tak mampu membatalkan keramahan serta ketebalan dalam hubungan langsung.

Mereka tidak hanya memperhatikan jumlah notifikasi yang diterima, tetapi juga pada kualitas interaksi yang terjalin sehari-hari. Ini lah yang menjadikan mereka merasakan kedekatan, kehangatan, serta tidak merasa kesendirian walaupun mereka tak selalu aktif secara online.


5. Mereka memiliki kedisiplinan pribadi yang solid.

Mengendalikan diri agar tidak segera memeriksa ponsel begitu baru saja bangun tidur adalah suatu tantangan, terutama karena telepon genggam telah menjadi elemen integral dalam kehidupan modern kita.

Namun, mereka yang mampu melakukannya adalah individu dengan kontrol diri yang luar biasa.

Mereka sadar bahwa kepuasan singkat dari membaca pemberitahuan tak sebanding dengan keuntungan jangka panjang yang didapat dari kedamaian mental di awal hari.

Disiplin pribadi ini tampak jelas di berbagai sisi kehidupan mereka, misalnya dalam penyelesaian tugas, pemeliharaan gaya hidup sehat, ataupun pengaturan waktu secara efektif.

Mereka tidak sekadar orang yang bertindak mengikuti hasrat sebentar saja, tetapi mampu merencanakan masa depan untuk kesejahteraan diri mereka sendiri.


6. Mereka mengasah kesadaran pribadi (self-awareness).

Ketika seseorang memilih untuk tidak mengambil ponselnya di pagi hari, mereka menciptakan ruang bagi pemikiran mereka agar dapat benar-benar ada dalam keadaan sekarang.

Mereka dapat merasakan hembusan angin pagi yang segar, terpaku pada bunyi-bunyian alam layaknya lantunan lagu burung, ataupun malah mempersembahkan setiap minuman kopinya dengan penuh kesadaran.

Ini merupakan contoh dari praktik mindfulness atau konsentrasi total, yang dapat membantu orang merasa lebih tenang dan tak tergesa-gesa dalam menyongsong hari.

Tanpa adanya gangguan pada layar, pemikiran mereka menjadi lebih tenang tanpa merumitkannya tentang kejadian di luar waktu saat itu. Hal ini membuat mereka semakin sadar akan dirinya sendiri dan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengatur perasaannya sepanjang hari.


7. Mereka sudah biasa dengan introspeksi diri

Sebagai gantinya langsung terpikat oleh berita di sekitarnya, seseorang yang enggan mengambil ponselnya sesaat setelah bangun tidur cenderung lebih tertarik untuk menyimak kabar dari dalam hati dan pikirannya sendiri.

Mereka menyempatkan diri untuk menanyakan, ” bagaimana keadaan emosional saya saat ini?”, “apa saja yang dibutuhkan oleh saya?”, atau “tujuan apa yang ingin saya capai pada hari ini?”

Adegan-adegan semacam itu membantu mereka untuk saling mengetahui lebih dalam, menyadarai perasaan yang tengah dihadapi, serta memperjelas tujuan hidup yang sedang ditempuh.

Hal-hal semacam itu mempermudah mereka untuk merasakan keterkaitan internal dan meningkatkan kesadaran mereka saat menentukan pilihan sepanjang hari.

Mereka tak hanya menghabiskan waktu, melainkan dengan sengaja menentukan jalur yang diinginkan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com