Contoh cerita liburan anak SD
berikut bisa Anda pertimbangkan sebagai referensi. Setelah liburan sekolah, guru biasanya memberikan tugas menulis pengalaman liburan sekolah.
Dimulai dengan mendeskripsikan petualangan menuju rumah nenek, bermain di tepian laut, atau aktivitas saat di dalam rumah. Agar bisa menguatkan keyakinan para muridnya, sang guru kerap menyuruh mereka maju ke hadapan dan membacakannya.
cerita
yang telah ditulisnya.
3 Contoh Cerita Liburan Anak SD
Musim libur bagi siswa SD adalah waktu yang dipenuhi dengan petualangan dan kegembiraan. Cerita tentang pengalaman selama liburan kerap digunakan sebagai inspirasi untuk mengerjakan tugas menulis cerita di ruang kelas. Di sini ada 3 contoh:
cerita liburan
anak SD:
- 5 Contoh Cerita Pendek tentang Perjalanan Mudik Lebaran dalam Bahasa Inggris
- 10 Kumpulan Kisah Pendek Seru Tentang Mudik Idulfitri 2025
- 3 Cerita Kegiatan Selama Liburan Sekolah di Rumah
1. Mengunjungi Desa Asal Untuk Liburan
Tiap tahun ketika musim libur sekolah datang, saya senantiasa bersemangat untuk berkunjung ke rumah leluhur di pedesaan. Perjalanannya dari pusat kota hingga ke daerah terpencil ini jadi momen yang paling dinanti-nantikan.
Biasanya kami berangkat dari rumah di awal hari. Walaupun perjalanannya cukup panjang, saya selalu merasakan kegembiraan sepanjang jalan. Kami melintasi bukit-bukit, hutan-hutanku, serta persawahan yang asri. Angin segar dan panorama cantiknya memberikan kesegaran tersendiri bagi petualangan ini.
Setibanya di desa, nenek dan kakek selalu menyambut kami dengan hangat. Mereka selalu memiliki cerita menarik dan aktivitas seru untuk dilakukan. Setiap pagi, saya bangun dengan semangat untuk memulai petualangan baru.
Satu hal yang saya nikmati adalah mengumpulkan buah-buahan langsung dari kebun. Saya biasa melakukan ini bersama dengan para sepupu di area tanaman milik kakek. Di sana, kita bisa merayakan panen musim itu dengan memanen berbagai jenis buah seperti mangga, rambutan, serta durian. Semua rasanya begitu enak.
Kita pun menuju sebuah aliran sungai yang lebih sempit di dekat kampung. Di lokasi tersebut, kita menghabiskan seluruh harinya dengan berenang dan berkeliaran dalam air. Karena airnya begitu bening, kita dapat menyaksikan ikan-ikannya bergerak di dasar sungai.
Tiap petang, kita bertemu di halaman belakang rumah buyut. Kita duduk bersama sambil memandangi bintang yang menghiasi angka-langit. Sering kali nyonya menceritakan dongeng tentang desa tersebut sehingga momennya menjadi tak terlupakan.
Pada akhir masa libur, saya sering kali merasa sedih ketika harus meninggalkan kampung halaman. Rasanya begitu berharga dapat berkumpul dengan keluarga besar serta mencicipi atmosfer pedesaan tersebut. Setelah itu, saya pulang sambil membawa banyak kenangan manis dan petualangan yang akan saya bagikan pada sahabat-sahabat di sekolah.
2. Sampel Kisah Perjalanan Sekolah Dasar ke Pantai
Pada masa istirahat sekolah terdahulu, saya menghabiskan waktu dengan keluar menuju pantai bersama orangtua dan saudara kandungku. Perjalanan kami mulai pada awal hari menggunakan kendaraan bermotor milik sang ayah. Walaupun durasi tempuhnya mencapai empat jam, aku masih merasakan kesenangan dalam melihat panorama cantik yang ada di setiap sisi jalannya.
Sampai di tepian pantai, kami menyebar tikar lalu membuka persediaan makanan yang sudah dibawa. Selain itu, kami pun memesan es kelapa muda serta mencicipi aneka camilan khas setempat, antara lain pisang goreng, tahu petis, dan cimol.
Setelah sarapan, kita istirahat sebentar guna merasakan hembusan angin pantai. Ketika menjelang petang tiba, aku meminta kepada bapak serta kakak untuk main sepak bola di pinggiran pasir, sedangkan mama merekam momen tersebut dengan kamera untuk nantinya dikirimkan pada datuk dan nenek.
Sebelum kembali, bapak membawa kita untuk merasakan enjoyment tersebut.
seafood
Di sebuah warung makan di pinggir pantai sambil menikmati sunset. Saat menjelang malam, kami memilih untuk pulang ke rumah. Walaupun durasi cutinya pendek, tetapi rasanya sangat menyenangkan!
3. Pengalaman Berlibur Tetap Di Rumah saja
Saya menjalani masa libur sekolah di rumah lantaran kedatangan nenek dan kakek. Walaupun cuma berada di rumah saja, rasanya sungguh begitu gembira dapat berkumpul dengan keluarga, lebih-lebih lagi dengan kehadiran nenek dan kakek.
Tiap harinya selama cuti sekolah, saya bantuin buat nyuci piring pas Mama masak di pagi hari. Kita juga luangkan waktu untuk makan pagi bersamaan sebelum Bapa dan Mama berangkat kerja.
Umumnya, perasaan kesepian melanda saat berada di rumah sebab kedua orang tuaku sedang bekerja. Akan tetapi, masa libur ini sungguh menyenangkan berkat kehadiran nenek dan kakek. Kami kerap bercakap-cakap lantaran pertemuan kami memang langka. Nenek pun mendidikku tentang aneka resep kudapan, sementara itu kakek senantiasa menceritakan joke-joke favorit yang sudah dinanti-nantikan.
Pada waktu senja, saya sering menghabiskan waktu dengan nenek dan kakek kami untuk jalan-jalan di dalam lingkungan pemukiman temporer kita, hingga orang tua kami yaitu ayah dan ibu tiba dari pekerjaan mereka. Biasanya saat itu pula mereka akan membelikan makan malam enak bagi seluruh keluarga untuk disantap bersama-sama.
Mendekati waktu tidur, nenek biasa menghampiri kamarku untuk menceritakannya sebuah kisah. Saya merasakan kesenangan yang luar biasan saat berlibur di rumah bersama keluarga.
Inilah sebuah teladan narasi tentang cuti sekolah anak SD yang menunjukkan seberapa penting pengalaman istirahat itu bagi mereka. Lewat kejadian-kejadian tersebut, para anak bisa meningkatkan imajinasi, menciptakan kenangan manis, serta mengeraskan tali hubungan dalam famili.
Komentar