crime crimes criminal justice local news news
Beranda / news / Inilah Wajah Oknum TNI AL Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Juara Jurnalistik Juwita

Inilah Wajah Oknum TNI AL Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Juara Jurnalistik Juwita



-Terpidana kasus pembunuhan terhadap wartawan Juwita, yakni anggota TNI AL berpangkat Kelasi bernama Jumran, pada akhirnya muncul ke permukaan dan dikenal publik.

Dalam proses rekonstruksi yang dilaksanakan oleh Polisi Militer (POM) TNI Angkatan Laut (AL) pada hari Sabtu, 5 April 2025, acara tersebut berhasil diselenggarakan.

Jumran datang memakai kaos berwarna oranye bertuliskan ‘Tahanan Lanal Banjarmasin’, sementara kepalanya sudah botak. Tangan dan kakinya diborgol serta digembok.

Menurut informasi dari Banjarmasinpost.co.id, tahap rekonsruksi ini dilakukan secara ketat bersama pengawasan oleh POM AL Banjarmasin serta di dampingi 106 anggota Polres Banjarbaru.

Beberapa adegan ditampilkan oleh Jumran ketika menyerang juara jurnalistik Juwita selama sesi rekonstruksi.

Tepis Tudingan TNI Bakar Warga di Intan Jaya, Kapuspen TNI: Faktanya Dibunuh Kelompok OPM

Setiap per satu adegan dipentaskan oleh terdakwa Jumran ketika membunuh jurnalistik Juwita mendekati arah ke Gunung Kupang, di kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Pada proses rekonstruksinya, muncul informasi terbaru. Ternyata, Jumran melakukan pembantaian di atas sebuah mobil.

Itu diungkapkan oleh salah seorang pengacara keluarga Juwita, Dedi Sugianto, ketika hadir dalam acara rekonstruksi.

Dari serangkaian skenario tersebut tentang cara memindahkan korban ke belakang mobil dan setelah itu melakukan tindakan pembunuhan terhadapnya, kata Dedi saat berbicara dengan wartawan di tempat rekonsruksi, seperti yang dilansir Kompas.com.

Dedi menyatakan bahwa korban Juwita dihancurkan dengan pertama kali dipicik dan kemudian dicekik sampai meninggal dunia. Setelah melihat semua skenario yang ditunjukkan oleh pelaku, Dedi yakin bahwa Jumran telah menyiapkan rencana untuk membunuh Juwita sejak awal.

Harga Mobil Listrik Bekas Melorot Drastis di China: Ancaman ‘Price Collapse’ Jangkauan Lebar, Termasuk Xiaomi SU7 Ultra Turun Nilainya

“Melalui simulasi rekonsruksi ini, kami telah memperoleh pemahaman tentang cara pelaku menyusun aksinya,” terang Dedi.

Sebagai perwakilan dari keluarga para korban, Dedi mengharapkan bahwa pelaksanaan rekonstruksi ini bisa menerangi kasus tersebut dengan jelas dan transparan.

“Agar keseluruhan kasus ini bisa diungkap dengan jelas dan menyeluruh, itu adalah harapan dari keluarga korban,” tambah Dedi.

(Sumber:
Kompas.com
)

Konferensi WeSWAM 2025: Dapatkan Manfaat Anti-Penuaan dengan Botulinum Toxin Nabota dari Daewoong Pharmaceutical

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com