Iklan Header
arsenal fc football clubs news soccer sports
Beranda / sports / Arteta Marah pada Wasit Setelah Arsenal Slip di Kandang Everton

Arteta Marah pada Wasit Setelah Arsenal Slip di Kandang Everton

Arteta Marah pada Wasit Setelah Arsenal Slip di Kandang Everton


Jakarta, IDN Times –

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, tidak setuju dengan hasil seri 1-1 yang dialami oleh skuadnya saat bermain di markas Everton, Goodison Park, pada hari Sabtu, tanggal 5 April 2025. Arteta merasa bahwa Arsenal layak memenangkan pertandingan tersebut bila saja tidak ada penalti kontroversial yang menjadi titik balik peristiwa dalam laga itu.

Arsenal mengunjungi Goodison Park dengan selisih 12 poin di depan Liverpool. Mereka bertujuan untuk meraih kemenangan atas Everton agar dapat menyusutkan jarak menjadi sembilan poin dan berandai-andai jika Liverpool gagal mendapatkan poin saat bersua dengan Fulham.

Namun, Arsenal malah tidak berhasil meraih kemenangan. Gol Leandro Trossard diblokir oleh Iliman Ndiaye melalui tendangan penaltynya.

“Bener-bener kita yang menguasai pertandingannya, gak kemasukan satupun gol. Kita ga main terbuka atau apa gitu, kemudian tanpa diketahui asalnya, sang wasit malah ngasi hukuman penalti,” kata Arteta seperti dilaporkan
BBC Sport
.

1. Tendangan penalti Everton dinilai sebagai keputusan yang menuai polemik

Penalti untuk Everton timbul ketika pertandingan masih menyisakan 46 menit. Pada detik tersebut, Myles Lewis-Skelly dinyatakan melakukan pelanggaran pada Jack Harrison dalam area terlarangan.

Edwin Nugraha Putra: Penghargaan TOP CSR 2025 Menunjukkan Janji PLN IP terhadap Lingkungan dan Masyarakat

Kontroversi muncul lantaran posisi Lewis-Skelly dan Harrison ada di tengah-tengah sebuah pertarungan yang hasilnya 50-50. Tambahan pula, tidak nampak adanya usaha dari Lewis-Skelly untuk menginjak kaki Harrison.

Sementara asisten wasit video (VAR) pernah ikut campur dalam putusan yang dibuat oleh wasit Darren England, namun akhirnya VAR setuju memberikan tendangan penalti kepada Everton.

“Sudah 15 kali saya melihat hal tersebut dan itu tidak pernah menjadi penalti. Kalau memang harus jadi penalti, mungkin saja Jake O’Brien akan dikeluarkan dari lapangan oleh wasit. Sebab dia telah mendapatkan kartu kuning karena menghalangi David Raya untuk bermain dengan cepat selama serangan balik. Maka sebaiknya ia dapatkan kartu kuning lagi,” ungkap Arteta.

2. Everton kacaukan Arsenal

Walaupun demikian, Arteta mengakui bahwa Everton bermain cukup menyulitkan. Meskipun hanya memiliki kontrol bola sekitar 29%, tim lawan mampu menciptakan beberapa peluang berbahaya melalui serangkaian kekeliruan dari para pemain Arsenal.

“Kami berusaha sebaik mungkin untuk membuat kekacuan. Mereka malah melanggar dan menghasilkan permainan stagnan. Kalian harus menang di pertandingan ini, namun sayangnya. Kami tidak dapat membentuk keunggulan, itu pastinya,” ungkap lelaki asal Spanyol tersebut.

Warga Negara Indonesia di Iran Diminta Waspadai Tingkat Kewaspadaan 2

3. Paruh kedua yang mengecewakan

Kegagalan Arsenal di Goodison Park sekarang justru menguntungkan Liverpool. Sekarang mereka membutuhkan empat kemenangan lagi untuk memastikan gelarnya di Premier League. Hal itu semakin menambah kekesalan Arteta.

“Khusus tentang hasil akhir, kita benar-benar merasa kecewa. Lapangan itu sulit untuk dikuasai dan pertandingannya sangat bergantung pada kondisi fisik para pemain. Memulai babak kedua sungguh buruk. Kita sering kali melepaskan bola tanpa disengaja, tidak yakin dengan strategi permainan,” jelas Arteta.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
× Iklan