– MADRID – Entrenador
Real Madrid
Carlo Ancelotti perlu berpikir keras untuk menentukan siapa eksekutor tendangan penalti utama timnya karena beberapa kali hasil tendangan penalti tidak sesuai harapan.
“Pada musim ini beberapa pemain menghadapi tantangan dalam melakukan tendangan penalti. Jude Bellingham tidak berhasil saat bermain melawan Valencia, Kylian Mbappe gagal saat bertemu dengan Bilbao dan Liverpool, serta Vinicius juga tidak sukses ketika lawan Atletico Madrid,” ungkap Ancelotti di situs resmi klub usai timnya dikalahkan Valencia dengan skor 1-2 pada Minggu dini hari pekan ke-30 La Liga, Sabtu (5/4) waktu Indonya.
“Hari ini malam, saya memutuskan untuk mengembalikan keyakinan pada Vinicius agar mengeksekusi tendangan penalti, namun sayangnya ia juga tidak berhasil,” tambahnya.
Ancelotti memilih kembali Vinicius Junior untuk menjadi tendangan penalti pertama di El Real.
Akan tetapi, Vinicius tidak dapat membalas keyakinan itu setelah gagal menyelesaikan tendangan penalti ketika bermain melawan Valencia pada pertandingan kemarin malam.
Gagal dalam eksekusi penalti bukanlah hal baru untuk Viniciius. Pemain yang membela timnas Brasil itu sebelumnya juga telah gagal menjalankan tendangan 12 pas ketika bermain melawan Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions pada tanggal 13 Maret.
Mbappe dan Jude, yang pernah dipercayakan Ancelotti untuk mengambil tendangan penalti, sering kali gagal melakukannya.
Mengomentari kemungkinan Mbappe kembali sebagai eksekutor tendangan pinalti utama untuk Real Madrid, Ancelotti menyatakan bahwa dia akan menganalisis situasi itu lebih dulu sebelum membuat keputusan.
“Semua akan terlihat nanti,” kata Ancelotti.
Selanjutnya Real Madrid akan bermain away ke kandang Arsenal pada babak perempatfinal Liga Champions leg pertama di stadion Emirates, London, Rabu (9/4).
(antara/jpnn)
Komentar