Kareba Nusantara, TENGGARONG
– Bawaslu Kukar mengutamakan tiga hal utama dalam memantau proses pemungutan suara ulangan (PSU) untuk Pilkada tahun 2025 di wilayahnya.
Ketua Bawaslu Kukar, Teguh Wibowo menyebut ada sejumlah area pemantauan yang menjadi fokus utama mereka.
- Pengawasan langsung ke lapangan untuk mencegah adanya praktek money politics atau politik uang pada masa tenang.
“Pencegahan politik uang ini yang perlu diantisipasi secara serius,” kata Teguh, Kamis (17/4/2025).
2. Memelihara semangat masyarakat supaya tingkat partisipasi pemilih tetap terjaga selama proses PSU Pilkada dilangsungkan.
Melihat adanya sejumlah area di Kabupaten Kukar yang memiliki risiko tinggi terhadap bencana banjir.
Teguh mengatakan bahwa situasi ini pasti dapat meredupkan semangat masyarakat untuk pergi ke bilik suara.
“Khususnya bila Tempat Pemungutan Suara (TPS) mengalami banjir, hal itu menjadi prioritas dalam upaya pencegahan kami,” jelasnya.
3. Komisi Pemilihan Umum Pengawas (Bawaslu) akan terus mengutamakan perannya dalam memantau proses pemungutan serta penghitungan suara usai tahapan penvotean selesai dilaksanakan.
“Agar tidak terjadi kesalahan yang bisa menyebabkan pencoblosan kembali,” tandasnya. (*)
Komentar